Find Us On Social Media :
Contoh kultum singkat tentang kebaikan. (Pixabay)

3 Contoh Kultum Singkat tentang Kebaikan Lengkap dengan Dalil

Arista Estiningtyas - Diperbaharui Jumat, 31 Maret 2023 | 22:29 WIB

Sonora.ID - Allah SWT selalu mengajarkan umat-Nya untuk berbuat kebaikan baik itu sesama umat Muslim maupun non-Muslim.

Mengutip dari buku Ensiklopedi Hak dan Kewajiban dalam Islam, hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al Mumtahanah ayat 8 yang berbunyi.

لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

Lā yanhākumullāhu ‘anil-lażīna lam yuqātilūkum fid-dīni wa lam yukhrijūkum min diyārikum an tabarrūhum wa tuqsiṭū ilaihim, innallāha yuḥibbul-muqsiṭīn(a).

Artinya: Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.

Menurut sebagian besar ulama, ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT tidak pernah melarang kita sebagai umat-Nya terhadap orang-orang yang tidak memerangi kita dalam agama dari semua lapisan ajaran serta agama untuk berbuat baik kepada mereka, menyambung silaturahmi hingga berbuat adil kepada mereka.

Dalam ajaran Islam juga ditegaskan bahwa kebaikan, silaturahmi serta berbuat baik tidak mengharuskan adanya rasa saling menyayangi dan mencintai.

Artinya, sebagai umat Muslim kita wajib untuk saling berbuat baik tanpa pandang bulu.

Menukil dari buku Be A Great Muslim, dipaparkan mengenai sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam perkara: Apabila engkau berjumpa dengannya, sampaikanlah salam; apabila ia mengundangmu, maka penuhilah undangannya; apabila ia minta nasihat, berilah ia nasihat; apabila ia bersin dan mengucapkan “al-Hamdulillah”, ‘ maka jawablah dengan “Yarhamukallah”, apabila ia sakit, maka jenguklah; dan apabila ia mati, antarkanjenazahnya.” (HR. Muslim)