Find Us On Social Media :
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Menko PMK Prediksi 44,17 Juta Orang akan Bepergian Selama Nataru

Stefani Windi Ataladjar - Selasa, 20 Desember 2022 | 12:10 WIB

Sonora.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Persiapan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, meminta jajarannya untuk mengantisipasi potensi lonjakan mobilitas masyarakat jelang Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) yang akan datang.

"Bapak presiden memberikan arahan beberapa poin, yaitu arahan dari bapak presiden supaya kita memberikan perhatian yang khusus, hati-hati karena berdasarkan survei, potensi yang akan melakukan mobilitas dari satu tempat ke tempat lain selama Nataru mencapai 44,17 juta orang,” tutur Muhadjir dalam keterangan pers secara virtual di Jakarta, Senin (19/12/2022).

Selain itu, Muhadjir mengungkapkan bahwa puncak arus mudik pada Natal tahun 2022 diprediksi pada tanggal 23-24 Desember, sedangkan untuk tahun baru 2023 pada tanggal 30-31 Desember 2022.

Baca Juga: Menko PMK : Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Berikan Perlindungan Bagi Pekerja

“Puncak mudik pada Natal tahun 2022 itu sekitar tanggal 23 sampai 24 Desember, sedangkan arus balik itu 25 sampai 26 Desember. Sedangkan untuk puncak arus mudik perayaan tahun baru itu tanggal 30 sampai dengan 31 Desember dan puncak arus balik tahun baru yaitu 1 sampai dengan 2 Januari 2023,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Muhadjir arahan lain dari presiden ialah untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan bahan pokok masyarakat serta pasokan bahan bakar minyak (BBM) dapat terpenuhi selama Nataru.

“Kemudian kesiapan dari pasokan dan ketersediaan dari bahan-bahan pangan/pokok yang diperlukan selama Nataru. Kemudian kelancaran pasokan bahan bakar minyak (BBM),” tambahnya.

Terakhir, Presiden juga meminta jajarannya untuk memastikan agar perayaan Natal dan tahun baru dapat berjalan dengan tertib dan aman.

Baca Juga: Dishub DKI Jakarta Siapkan 750 Personil Pengamanan dan 2.258 Bus AKAP untuk Nataru

“Pengamanan di dalam kegiatan peribadatan sehingga bisa menjamin kegiatan peribadatan yang dilakukan oleh umat Kristiani pada Natal itu berjalan dengan baik, tertib, aman, dan betul-betul bisa khidmat sesuai dengan tujuan dari ibadah itu sendiri. Kemudian juga keamanan dalam masalah perayaan tahun baru  tahun 2023,” ujar Muhadjir.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.