Find Us On Social Media :
Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Siagakan Tim Satgas di Sumatera Utara (Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut)

Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Siagakan Tim Satgas di Sumatera Utara

Eric Indra Cipta - Rabu, 21 Desember 2022 | 17:52 WIB

 

Medan, Sonora.ID – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Hal ini dilakukan untuk memastikan penyaluran atau distribusi energi bagi masyarakat berjalan dengan lancar.

"Konsumsi energi diprediksi akan naik karena meningkatnya mobilitas masyarakat jelang atau sesudah perayaan Natal dan Tahun Baru. Mengantisipasi hal tersebut, Pertamina telah menyiagakan Tim Satgas Nataru, untuk memastikan pasokan serta layanan-layanan tambahan lainnya," ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar saat melakukan Konferensi Media di Medan, Rabu (21/12).

Ia menjelaskan, bahwa Tim Satgas Nataru Pertamina telah aktif bertugas sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Baca Juga: PLN UID Jabar Siaga Penuh di Perayaan Nataru

Tim Satgas Nataru ini juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait meliputi Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI dan berbagai pihak lainnya. Koordinasi ini dilakukan demi kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.

Selain itu, untuk kebutuhan BBM di Sumbagut, konsumsi Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) diperkirakan meningkat sebesar 10 persen atau dari rata-rata harian 12.581 Kilo Liter (KL) menjadi 13.844 KL per hari. Sementara konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami kenaikan sebesar dua persen atau 9.280 KL menjadi 9.466 KL per hari.

Peningkatan juga diprediksi terjadi untuk konsumsi LPG sekitar dua persen atau 3.057 Metrik Ton (MT) menjadi 3.130 MT per hari dan untuk Avtur mengalami peningkatan sekitar 11 persen atau 620 KL menjadi 692 KL per hari. Proyeksi ini dibandingkan sales normal harian.

Freddy mengatakan, ketahanan stok seluruh produk BBM di atas 10 hari, LPG di level 20 hari, Avtur di 61 hari dan terus diproduksi. Stok BBM, LPG serta Avtur  dipastikan aman dan lancar. Stok ini belum termasuk stok yang akan disalurkan dari kilang dan stok yang sedang berjalan dari kapal tanker.

"Kami tegaskan masyarakat tidak usah khawatir karena stok BBM dan LPG dalam keadaan aman dan lancar. Kami akan memonitor terus-menerus sehingga diharapkan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG dapat terpenuhi. Sehubungan dengan stock, stock ini adalah stock berjalan pada hari ini atau belum termasuk muatan dari kapal tanker dan pasokan dari kilang yang setiap hari memasok ke sarfas-sarfas Pertamina" ucapnya.