βœ•
Find Us On Social Media :
Kegiatan Diseminasi Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022 (PK22) dan Forum Data Stunting (BKKBN)

Sulsel Raih Penghargaan Nasional Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022

Dian Mega Safitri - Kamis, 22 Desember 2022 | 14:05 WIB

Tangerang, Sonora.ID - Provinsi Sulawesi Selatan berhasil meraih sejumlah penghargaan nasional pada ajang apresiasi Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022 (PK22) yang digelar BKKBN.

Penghargaan ini diserahkan dalam kegiatan Diseminasi Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022 (PK22) dan Forum Data Stunting yang berlangsung di Hotel Santika Premiere ICE BSD City, Tangerang, Senin (19/12/2022) lalu.

Dalam ajang ini, Sulsel menyabet 5 penghargaan yaitu Provinsi dengan strategi terbaik dalam pelaksanaan Pemutakhiran PK22, Provinsi tertinggi dengan cakupan Kepala Keluarga terverifikasi dan tervalidasi.

Selanjutnya, kabupaten kota tepat waktu mendata dengan capaian 100 persen, dan cakupan tertinggi laporan Praktek Bidan Mandiri pada aplikasi New SIGA sebesar 4.469 Pelayanan.

Baca Juga: Pemerintah Daerah se-Sulsel Kawal Program Penurunan Stunting Hingga Capai 14 Persen

Penghargaan ini diserahkan Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (ADPIN) BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso disaksikan Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, beberapa Bupati, Mitra Kerja dari kementrian/lembaga terkait, Deputi beserta jajarannya dan Kepala Perwakilan BKKBN seluruh provinsi baik secara luring/daring.

Kepala BKKBN RI, Dokter Hasto dalam arahanya menyebutkan, dalam jangka waktu satu tahun, jumlah keluarga Indonesia bertambah sebanyak 2.271.917 keluarga. Disebutkan pada PK-21, jumlah keluarga di Indonesia tercatat sebanyak 68.487.139 keluarga.

"Dari hasil Pemutakhiran PK-21 tahun 2022 yang berlangsung dari bulan September hingga November 2022, ada penambahan jumlah keluarga menjadi 70.759.056 keluarga," ujar Dokter Hasto dalam keterangannya.

Menurut Dokter Hasto, BKKBN berhasil memutakhirkan 35.309.446 dari 68.487.139 Data Keluarga Indonesia hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 dalam Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022. Adapun pendataan dan pemutakhirannya memuat data by name by address yang dilengkapi dengan informasi karakteristik sosial ekonomi.

“Produk data mikro hasil pemutakhiran pendataan keluarga ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai rujukan intervensi operasional di lapangan yang memberi keyakinan bahwa program yang dirancang dapat terdeliver secara cepat dan tepat pada keluarga yang membutuhkan,” ucapnya.