Find Us On Social Media :
Dr. drh. Jafrizal, ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel (koleksi pribadi)

Penyakit Cacar Sapi Masuk Sumsel, Berikut Ini Gejala dan Penanganannya

Jati Sasongko - Senin, 2 Januari 2023 | 11:20 WIB

Palembang, Sonora.ID – Penyakit cacar sapi atau LSD (lumpy skin desease) sudah masuk ke Sumsel, khususnya Kabupaten Banyuasin.

Dr. drh. Jafrizal, ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel kepada sonora (01/01/2023) mengatakan bahwa cacar sapi sama dengan cacar manusia hanya spesiesnya yang berbeda. Penyebabnya virus, umumnya menyerang sapi dan kerbau, jarang menyerang kambing dan domba.

“Gejalanya lesi pada kulit sapi, menyebabkan kulit rusak seperti cacar manusia, pecah ada yang bernanah, berlubang, radang cukup serius pada sapi. Penularannya bisa terjadi kontak langsung antara sapi dengan sapi, bisa lewat darah. Air liur dan tai mata sapi bisa menularkan cacar sapi yang terinfeksi. Penularan tidak langsung lewat peralatan yang terpapar. Bisa karena pemilik berinteraksi dengan sapi kemudian berinteraksi dengan sapi lain. Bisa lewat alat suntik yang tidak di sterilisasi. Kasus awal di Riau kemudian menular ke daerah-daerah lain hingga masuk ke sumsel,” ujarnya.

Cacar sapi juga bisa menular lewat nyamuk, lalat kandang hingga radius satu kilometer. Bisa dibawa angin dan menggigit sapi yang terinfeksi kemudian menggigit lagi sapi yang sehat sehingga tertular.

Baca Juga: UPTD Pelabuhan Tanjung Api-Api Siagakan 4 Kapal Ekstra Hadapi Moment Nataru

Penyakit ini gejalanya sama seperti penyakit oleh virus lain. Pengobatannya dengan mengobati gejalanya, kalau demam diberi obat demam, kalau tidak mau makan diberi vitamin, kalau radang diberi anti radang, juga penting disinfeksi kandang.

Menjaga lalu lintas ternak seperti pengendalian penyakit PMK umumnya. Tingkat kematian akibat cacar sapi masih dibawah 10% tidak seganas PMK namun kualitas daging sapi jelek dan tidak layak konsumsi berbeda dengan PMK.

Cacar sapi merusak kulit sapi sehingga kualitas daging sapi ikut rusak. Penyakit ini bisa sembuh dengan membentuk daya tahan tubuh sapi dan mengurangi gejala-gejala yang memperparah penyakit.

“Cacar sapi menyebebakan kerugian ekonomi peternak, bila peternak ingin membeli sapi pastikan sapi yang akan dibeli memiliki administrasi kesehatan yang baik dan jangan membeli sapi dari wilayah-wilayah yang terjangkit penyakit ini,” ujarnya.

Baca Juga: Berikut Rekayasa Lalu Lintas Menuju Jembatan Ampera di Malam Tahun Baru 2023

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.