Sonora.ID - Investasi emas logam mulia dinilai masih sangat menjanjikan di masa depan. Meski krisis ekonomi melanda dunia ditambah merebaknya kasus Covid -19 dua tahun belakangan, pilihan investasi emas logam mulia tetap digandrungi masyarakat Indonesia terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Data menunjukkan, pada tahun 2022 lalu, penjualan emas logam mulia oleh BUMN Holding Industri Pertambangan, dalam hal ini PT. Aneka Tambang, Tbk bisa menembus 33,7 ton dari target 27,1 ton. General Manager Logam Mulia Business Unit PT. Aneka Tambang, Tbk Purwanto menjelaskan saat ini masyarakat Indonesia sudah "melek" emas sebagai pilihan investasi.
Dengan kata lain, investasi emas logam mulia kata Purwanto sudah menjadi salah satu pilihan utama.
"Kita menyiapkan target yang lebih besar lagi di tahun 2023. Tahun ini dinaikkan lagi targetnya, secara korporasi mencapai 30 ton dan best effort-nya mencapai 35 ton, " ujar Purwanto usai meresmikan Grand Opening Butik Emas Logam Mulia (BELM) Gading Serpong, Senin (2/12/2023).
Purwanto menjelaskan dengan target tersebut, ANTAM memastikan sarana dan prasarana yang mendukung sudah sangat siap.
Meski demikian, ia mengatakan untuk besaran kontribusi terhadap pendapatan secara korporasi kedepannya, pihaknya belum bisa menyampaikan karena harga emas yang cenderung fluktuatif.
Baca Juga: Gelar Pertemuan Bersama Warga, Pemprov Sumut Bayarkan Ganti Rugi Lahan Pembangunan Islamic Center
Lebih lanjut, General Manager Logam Mulia Business Unit PT. Aneka Tambang, Tbk Purwanto menyampaikan pilihan investasi emas di masyarakat memang menjadi salah satu pilihan.
Selain antusiasme yang tinggi, pilihan investasi emas ditopang dengan nilai resiko yang lebih rendah. Apalagi, saat ini masyarakat juga bisa mendapatkan produk emas logam mulia ANTAM di 15 BELM yang tersebar di berbagai daerah.
"Emas ini salah satu pilihan utama berinvestasi ditengah situasi saat ini. Saya enggak bilang semua investasi ke emas. Hanya salah satu. Mungkin ada yang suka deposito, ada yang ke saham," tambahnya.
Mengenai keberadaan BELM Gading Serpong, Purwanto menyatakan tujuan perluasan jangkauan pemasaran logam mulia ANTAM menjadi latar belakangnya. Ia memastikan relokasi gerai ke kawasan Serpong dilakukan lewat berbagai evaluasi dengan menggunakan data statistik yang dimiliki.
"Masyarakat peminat logam mulia di kawasan Serpong cukup besar. Bisa dibayangkan kalau harus beli di gedung ANTAM di Jl. TB Simatupang. Meski jaraknya cukup dekat tapi traffic-nya cukup lumayan. Jadi artinya dengan semakin dekat, asumsinya masyarakat semakin puas dengan logam mulia," ujarnya.
Ia berharap keberadaan BELM Gading Serpong sebagai area pengganti dan perpindahannya dilakukan pada awal tahun 2023 bisa menjadi motivasi baru bagi layanan ANTAM.
"Harapannya bisa lebih sukses lagi. Kami menaruh harap kepala butik dan manajemen bisa bisa menjual 300 kg emas logam mulia dalam berbagai produk pilihannya", pungkasnya
Sebagai informasi, ANTAM menjadi satu-satunya entitas pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang telah memiliki sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA), ANTAM menjamin kualitas produk Logam Mulia ANTAM serta keamanan dan kenyamanan transaksi untuk produk UBPP Logam Mulia yang dilakukan melalui pembelian sistem daring, jaringan Butik Emas Logam Mulia, ataupun kegiatan pameran yang dilakukan.
ANTAM juga senantiasa menghimbau kepada seluruh pelanggan ANTAM logam mulia dan masyarakat selalu berhati-hati terhadap modus penipuan penjualan logam mulia yang mengatasnamakan Perusahaan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News