Banjarmasin, Sonora.ID - Pergantian malam tahun baru di Banjarmasin, tampaknya tidak begitu menghasilkan sampah.
Meskipun terjadi peningkatan dari hari biasa, tapi jumlahnya tidak disebut-sebut tidak begitu signifikan.
"Peningkatannya cuma sekitar satu sampai dua persen. Atau sekitar lima sampai tujuh ton," ucap Marzuki, Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, kepada Smart FM, Senin (02/1).
Tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya, peningkatan volume sampah pada malam pergantian tahun 2022 lalu tidak begitu mengkhawatirkan.
"Salah satu pendukungnya karena memang tidak ada kegiatan yang diadakan. Seperti tahun lalu di kawasan siring Piere Tendean," jelas pria yang akrab disapa Om Jeck itu.
Alhasil, pihaknya pun cukup mengantisipasi sampah-sampah yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat di rumah masing-masing.
"Paling banyak memang sampah domestik. Hasil acara masak-masak bersama keluarga di malam pergantian tahun," pungkasnya.
Meski demikian, pihaknya tetap membayar upah lembur kepada seluruh petugas kebersihan atau pasukan kuning, yang bekerja lembur pada momen tersebut.
Ia juga mengungkapkan, peningkatan sampah akan terjadi sekitar dua sampai tiga hari. Lalu, setelahnya akan kembali normal.
"Kalau waktu normal, volume sampah 400-500 ton per hari," tutupnya.
Baca Juga: Status PPKM Dicabut, Vaksinasi Covid-19 di Banjarmasin Terus Jalan
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News