Find Us On Social Media :
Piagam penghargaan dari Kemenkes RI diserahkan Wali Kota Eri kepada Kadinkes dan 63 kepala Puskesmas di Balai Kota Surabaya, Senin (02/01/2023). (Dinkominfo Surabaya -)

Sisakan 11 Kasus Harian Covid-19, Surabaya Sukses Wujudkan Herd Immunity Masyarakat

Budi Santoso - Selasa, 3 Januari 2023 | 16:50 WIB

Surabaya, Sonora.ID – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dimulai pada Januari 2021 hingga saat ini masih terus dilakukan secara masif.

Vaksinasi dilakukan oleh seluruh Puskesmas bekerja sama dengan kecamatan-kelurahan, tiga pilar, lintas sektor terkait hingga masyarakat.

"Perkembangan data Covid-19 harian pada tanggal 1 Januari 2023 menunjukkan bahwa kasus  Covid-19 bisa terkendali di Kota Surabaya. Dan alhamdulillah, bersamaan dengan pencabutan  PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Indonesia," kata Nanik.

Ia juga memaparkan bahwa berdasarkan laporan rilis harian provinsi dan Kemenkes RI serta
catatan epidemiologi, saat ini confirm harian di Surabaya ada 11 kasus. Sedangkan confirm  kumulatif sampai dengan saat ini sebanyak 144.828 kasus.

"Kemudian kesembuhan harian ada 17 kasus. Lalu, sembuh kumulatif sampai dengan saat ini adalah  141.630 kasus. Selanjutnya, meninggal harian ada 1 kasus dan meninggal kumulatif sampai dengan  hari ini 3.126 kasus," ungkap dia.

Selain itu, Nanik juga menyebutkan, bahwa hingga saat ini confirm tenaga kesehatan di Kota Surabaya ada 75 nakes. Dan hingga hari ini, yang masih menjalani perawatan sebanyak 72 kasus.  
"Dengan rincian, rawat jalan 52 kasus dan yang ada di rumah sakit sebesar 20 kasus," kata dia.

Baca Juga: PPKM Berakhir, Gubernur Khofifah: Jatim Telah Pertahankan Level 1 Selama 6 Bulan

Dalam momen itu, Kadinkes juga membeberkan update capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Surabaya  terhadap 2.489.126 sasaran per tanggal 1 Januari tahun 2023. Untuk dosis 1 mencapai sebesar  2.732.755 atau 123,20 persen dan dosis 2 sebesar 2.424.763 atau 109,32 persen.

"Sedangkan untuk  dosis 3 sebesar 1.297.716 atau 58,51 persen. Lebih tinggi dari pada yang dipersyaratkan oleh  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar 50 persen," sebutnya.

Sementara untuk capaian vaksinasi dosis 4 di Kota Surabaya sebesar 74.373 atau 23,60 persen.  Meski demikian, Nanik memastikan akan terus berupaya maksimal untuk mengejar capaian  vaksinasi dosis 4 tersebut.

"Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kami ke depan, agar vaksinasi ini  tetap kita jalankan bekerjasama dengan teman - teman tiga pilar, kelurahan-kecamatan dan seluruh  Perangkat Daerah (PD) terkait," tegasnya.

Atas segala upaya tersebut, Kota Surabaya menerima piagam penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia  (Kemenkes RI). Piagam penghargaan itu diberikan atas komitmen jajaran di lingkungan Pemerintah  Kota (Pemkot) Surabaya dalam mewujudkan herd immunity masyarakat.

Piagam penghargaan dari Kemenkes RI diserahkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada Kepala  Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina, dan 63 kepala Puskesmas. Acara penyerahan  penghargaan berlangsung di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin (02/01/2023).

Baca Juga: Pasca Pencabutan PPKM, Wali Kota Surabaya: Satgas Covid-19 Tetap Ada

Wali Kota mengatakan, bahwa Kemenkes RI telah memberikan tiga kategori  penghargaan untuk Kota Pahlawan. Ketiga penghargaan ini terdiri dari kategori untuk Instansi  (Pemkot Surabaya), Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) dan Individu (Kepala Puskesmas).

"Ketiga penghargaan ini diberikan kepada Kota Surabaya. Semua Fasyankes dan Kepala Puskesmas  di Surabaya diberikan penghargaan. Secara instansi, pemerintah kota juga diberikan penghargaan,"  kata  Eri usai acara penyerahan penghargaan di Balai Kota Surabaya.

Wali Kota Eri mengaku bersyukur, karena berkat sinergi dan kerja keras semua pihak, Surabaya  berhasil mewujudkan herd immunity masyarakat. Dengan komitmen dan perjuangan bersama itulah  Surabaya diberi piagam penghargaan oleh Kemenkes RI.

"Kami berterima kasih karena diberikan apresiasi ini, maka kami semakin yakin kerja secara  kekeluargaan jauh lebih hebat dan terasa kepada masyarakat. Ini menjadi semangat kami untuk  melayani masyarakat di bidang kesehatan lebih semangat lagi," ujar Eri.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengungkapkan,  bahwa capaian vaksinasi di Kota Pahlawan untuk dosis 1 dan 2 telah mencapai di atas 100 persen.  Bahkan, per tanggal 1 Januari 2023, vaksinasi untuk dosis 3 di Surabaya sudah mencapai 58,51  persen atau melebihi target nasional.

"Kita (dosis 1 dan 2) sudah 100 persen lebih. Yang (dosis) keempat ini mencapai 23,60 persen,  karena kalau ini kan baru datang biasanya nyendat-nyendat, karena jumlah vaksinnya. Tapi yang  (dosis) ketiga kita di atasnya nasional," ungkapnya.

Menurut dia, capaian vaksinasi di Kota Surabaya tak lepas dari semangat dari seluruh tenaga  kesehatan (nakes). Eri juga berharap, semangat mereka ketika menghadapi  Covid-19 juga dapat diaplikasikan dalam melayani masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan  kesehatan yang lain.

"Tidak hanya Covid-19, tapi kita masih banyak tugas, seperti bayi stunting, gizi buruk dan  sebagainya. Semoga (penghargaan) ini menjadi semangat kami untuk menyelesaikan itu semua," pungkasnya.

Baca Juga: Apel Perdana Tahun 2023, Gubernur Khofifah Minta ASN Pemprov Jatim Tancap Gas Percepat Realisasi APBD 2023