Banjarmasin, Sonora.ID - Sepanjang tahun 2022, ada beberapa proyek yang pengerjaan tidak selesai sesuai target.
Yakni pembungaan penguatan tebing anak Sungai andai dan Sungai Andai, serta penguatan tebing jalan Gerilya.
"Semuanya berada di bidang sungai," ucap Suri Sudarmadiyah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, saat ditemui Smart FM di kantornya, Kamis (05/1).
Ia merincikan, untuk pembangunan penguatan tebing anak Sungai Andai dan Sungai Andai dikerjakan oleh CV. Dipa Bangun Banua.
Sedangkan pembangunan penguatan tebing di jalan Gerilya, Banjarmasin Selatan dikerjakan oleh CV. Garuda Raisya Kencana.
"Total pagu anggaran ketiga proyek itu sekitar Rp1,1 Miliar," jelasnya.
Suri mengklaim, sebenarnya tidak ada kesulitan berarti yang dihadapi oleh penyedia jasa untuk menyelesaikan proyek tersebut.
"Sebenarnya tidak ada kendala. Kondisi cuaca tidak terlalu ekstrem dan air pasang juga tidak terlalu tinggi," bebernya.
Baca Juga: Alternatif Menuju Banua Anam, Ruas Jalan Mataraman-Sungai Ulin Diresmikan Gubernur Kalsel
Akibat kondisi tersebut, pihaknya akan mereview penyedia jasa kepada Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Inspektorat, untuk proses pengajuan blacklist.