Find Us On Social Media :
Illustrasi Kucing Mati dan hukum menangisinya (Istimewa)

Hukum Menangisi Kucing Mati dalam Agama Islam, Boleh atau Dilarang?

Alifia Astika - Kamis, 5 Januari 2023 | 13:49 WIB

Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “Hukum Menangisi Kucing Mati dalam Ajaran Agama Islam, Boleh atau DIlarang?”.

Setiap yang bernyawa di dunia ini pasti akan mengalami kematian dan kembali kepangkuanNYA. Hidup dan mati makhluk yang bernyawa memang hanya menjadi rahasia sang Illahi semata.

Salah satu makhluk yang akan mengalami kematian adalah hewan peliharaan salah satunya kucing.

Tingkahnya yang menggemaskan membuat kucing banyak dicintai dan dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Bahkan nabi besar Muhammad saw menurut Riwayat juga memiliki seekor kucing yang disayangnya dan diberi nama Muezza.

Kabarnya kucing tersebut hidup dan sangat dicintai oleh Rasulullah dan juga keluarganya.

Baca Juga: 4 Penyebab Kucing Muntah Kuning dan Cara Mengatasinya

Diislam juga terdapat perintah untuk menyayangi dan juga menjaga sesana makhluk hidup tak terkecuali hewan.

Jika dengan sengaa melakukan penyiksaan terhadap hewan terutama kucing maka mausia tersebut akan mendapatkan ganjarannya.

"Dari Ibnu Mar bahwa Rasululah bersabda, 'Ada seorang wanita yang diazab karena seekor kucing. Ia kurung seekor kucing sampai mati, sehingga ia tidak masuk neraka. Ia tidak memberinya makan, tidak pula minum, dan tidak dilepaskan sehingga bisa makan binatang melata tanah.'" (HR. Bukhari dan Muslim)