Wonogiri, Sonora.id – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia tentu berdampak pada semua aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah ibadah haji bagi umat Islam.
Pada tahun 2020 dan 2021 pemerintah Arab Saudi tidak menerima jemaah haji.
Seiring dengan melaindanya Covid-19, Pemerintah Arab Saudi mulai membuka kembali pintu haji sejak tahun 2022 lalu.
Akan tetapi, dengan dibukanya pintu haji juga dibarengi dengan persyaratan-persyaratan khusus. Salah satu persyaratannya yakni pembatasan kouta jemaah haji ditiap negara.
Tentunya, hal ini berdampak terhadap antrean jemaah haji. Hal ini tidak hanya berdampak kepada calon jemaah haji yang sudah mendaftar, akan tetapi calon jemaah haji yang hendak mendaftar juga terkena imbasnya.
Setiap calon jemaah haji dapat mengecek informasi mengenai estimasi keberangkatan haji regular melalui aplikasi Haji Pintar yang dibuat oleh Kementerian Agama RI.
Jadwal keberangkatan para calon jemaah haji di Kabupaten Wonogiri mundur jauh dari jadwal awal.
Baca Juga: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka Rilis 16 Program Prioritas Pembangunan Kota Solo Tahun 2023
Kantor Kementerian Agama Wonogiri membenarkan perihal ini. Dilansir dari TribunSolo.com pihak Pelaksana Penyusunan Dokumen Haji Kantor Kementerian Agama Wonogiri, Ponianto menyampaikan jika mengacu pada kouta tahun 2022 lalu warga yang mendaftar haji ditahun ini akan menunggu hingga puluhan tahun.
Ponianto juga menambahkan, kouta untuk Jawa Tengah jika belum kembali ke kouta normal calon jemaah haji baru bisa berangkat tahun 2086 jika mendaftar sekarang. Waktu tunggu keberangkatan calon jemaah haji sekitar 64 tahun.
Ia juga menambahkan, hingga saat ini belum ada informasi mengenai kota baru yang ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Pihak Kementerian Agama masih menggunakan kouta lama saat pandemi Covid-19.
Kendati demikian, Ponianto menyampaikan walaupun waktu tunggu keberangkatan haji mencapai puluhan tahun tidak menyurutkan antusiasme warga yang ingin mendaftar haji. Jika dirata-rata, setiap harinya Kementerian Agama Wonogiri menerima 4-5 orang pendaftar haji.