Klaten, Sonora.ID - Ada kebun melon baru di Klaten yang dilakukan dengam sistem Green House. Kebun melon ini terletak di Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ngudi Raharjo yang mengelola kebun melon ini sejak pertengahan 2022.
Dilansir dari TribunSolo.com, Sungkono selaku Sekretaris Desa Bogem mengatakan, program kebun melon ini diharapkan bisa memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa serta dapat menambah pendapatan asli desa (PAD).
Pihak desa menggandeng petani yang bisa mengelola dengan keuntungan bagi hasil dengan sistem menanam melon menggunakan sistem green house.
Kebun melon ini dibangun di atas tanah kas desa yang berukuran 10 X 40 meter ini diharapkan dapat meningkatkan pemasukan dan perekonomian Desa Bogem serta masyarakat.
Rencananya pada 2023 ini pihak desa Bumdes Ngudi Rahayu akan menggunakan dana desa untuk membuat satu green house lagi karena saat ini baru dapat menyerap 2 petani saja.
Baca Juga: Kembali Dilaksanakan, Ini Rute Baru CFD Juanda di Solo
Alasan pihak BUMDes memilih buah melon karena pada 2022 hanya bisa panen sebanyak 3 kali. Menurutk Sekretaris Desa Bogem buah melon hanya bisa di panen 3 bulan sekali, dan berharap bisa dipanen dalam setahun 3 kali.
Pada awalnya melon dijual ke pengepul yang datang ke lokasi green house. Pada tahun pertama saat panen, buah melon dijual ke Boyolali. Awal panen tahun lalu, kebun melon ini menghasilkan sekitar 1,2 ton dengan hasil kotor sebesar Rp. 28 juta. Dimana penghasilan ini dikurangi dengan pengeluaran awal sebesar Rp. 16 juta sehingga pendapatan bersihnya mencapai Rp. 12 juta.
Waluyo (23) sebagai petani yang digandeng BUMDes Ngudi Raharjo mengatakan, tahun ini melon yang akan dipanen sekitar 1000 pohon melon. Untuk perawatan pohon melon ini cukup mudah, hanya menyiram tanaman sehari tiga kali dan saat akan dipanen hanya dua kali.
Ada tiga jenis melon yang ditanam saat ini yaitu, Inthanon RZ, Lady Green dan Sweet Net.
Saat mengunjungi green house, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Klaten, Endang Yoga Hardaya, mengapresiasi keberadaan BUMDes yang mengajak anak muda untuk mengelola potensi desa.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News