Sonoran.ID - Menyambut perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2023 nanti Pemerintah Kota Surakarta (Solo) berencana untuk menggelar tradisi budaya Grebeg Sudiro.
Tradisi tahunan yang mencerminkan akulturasi seni budaya Jawa dan Tionghoa ini rencananya mulai digelar pada hari esok tanggal 10 Januari 2023 hingga 30 Januari 2023.
Perayaan Grebeg Sudiro ini diketahui merupakan perkembangan dari tradisi yang sudah ada sebelumnya, yaitu Tradisi Buk Teko.
Tradisi yang sudah berlangsung sejak tahun 2007 tersebut merupakan tradisi yang digelar menjelang Imlek dan sudah ada sejak masa pemerintahan Paku Buwono X (1893-1939).
Buk sendiri memiliki arti sebagai tempat duduk dari semen yang biasanya berada di pinggir jalan atau di depan rumah dan teko memiliki arti sebagai tempat air teh.
Sementara itu, melansir dari laman Pemerintah Kota Surakarta, merujuk namanya grebeg sudiro berasal dari dua kata, yaitu grebeg dan sudiro.
Grebeg dalam bahasa Jawa berasal dari kata gumrebeg yang berarti riuh atau keramaian yang dimaknai sebagai iring-iringan atau sebuah perayaan.
Sudiro atau sudira merupakan kependekan dari salah satu nama kelurahan di Kota Solo yang mayoritas dihuni oleh warga keturunan Tionghoa, yakni Kelurahan Sudiraprajan.
Dalam perayaan ini biasanya ratusan warga Solo dan sekitarnya akan berkumpul untuk menyaksikan barisan kirab yang biasanya membawa berbagai macam hasil bumi dan kue keranjang sebagai kue khas perayaan ini.
Baca Juga: Intip Makna Makanan Khas Perayaan Imlek, Kue Keranjang