Solo, Sonora.ID - Nahdlatul Ulama (NU) memperingati hari kelahiran yang ke- 1 abad atau 100 tahun. Dalam peringatan tersebut, NU akan menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 21 Januari 2023 di Solo.
Saat ditanyai di Balai Kota Solo tentang kesiapan acara, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Miftah Faqih mengatakan bahwa persiapan gelaran Porseni sudah mencapai titik akhir dan hampir 100 persen sempurna.
Persiapan tersebut mulai dari Running dari kedatangan hingga kepulangan peserta lomba juga persiapan tentang event yang akan dijalankan.
Miftah Faqih berpendapat bahwa Porseni Nahdlatul Ulama merupakan salah satu kegiatan dari sembilan acara yang bakal dilaksanakan pada momentum peringatan hari lahir NU yang ke – 1 Abad pada tanggal 7 Februari 2023.
Adapun kegiatan yang dilombakan dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tersebut meliputi sepak bola, voli, bulu tangkis, pencak silat, gerak jalan, qiroatul kitab kuning, sholawat serta hafalan al-quran.
Baca Juga: Pimpin Rapat Porseni NU 2023, Musa Rajekshah Targetkan Provinsi Sumut Masuk Tiga Besar
Miftah Faqih juga menyampaikan kalau Porseni tersebut akan dimeriahkan oleh putra-putri madrasah dari pengurus wilayah yang ada di seluruh Indonesia yang dimulai dari umur 17 hingga 23 tahun.
Akan ada sekitar 40 ribu orang dan sudah termasuk atlet, official, panitia dan penggembira yang akan hadir. Miftah Faqih rencananya akan mengelompokkan para peserta sesuai dengan provinsinya.
Kabarnya juga untuk Porseni tahun ini akan banyak menggunakan tempat, namun dari pihak panitia belum memberikan informasi terkait tempat mana saja yang akan digunakan.
Awalnya kegiatan pembukaan Porseni tersebut dilaksanakan di Stadion Manahan Solo, akan tetapi rencana tersebut batal dikarenakan Stadion Manahan sedang dalam tahap sterilisasi untuk Piala Dunia U20.
Akhirnya pembukaan tersebut dilaksanakan di Gor Sritex pada tanggal 16 Januari 2023. Pekan Olahraga dan Seni tersebut kabarnya akan dibuka oleh Bapak Ganjar Pranowo.
Baca Juga: NU Tanam 5.000 Pohon di Palembang, Alissa Wahid : Kurangi Emisi Karbon
Kemudian untuk acara penutupan akan di meriahkan oleh kehadiran Bapak Joko Widodo yang kabarnya akan ikut serta dalam kegiatan jalan sehat bersama dengan para peserta Porseni NU pada tanggal 21 Januari 2023.
Alasan Miftah Faqih memilih Kota Solo sebagai tempat penyelenggaraan karena Kota Solo merupakan titik tengah Bengawan Solo.
Sehingga mudah dijangkau melalui darat, air dan udara. lokasinya juga strategis dekat dengan bandara, stasiun dan terminal.
Miftah berharap dengan diadakannya Porseni ini, bisa menjaring bibit unggul atlet baru.
Wali Kota Solo, Gibran mengucapkan Terima kasih kepada pihak penyelenggara atas terpilihnya kembali Kota Solo sebagai tempat digelarnya salah satu acara besar dan dari acara tersebut perekonomian Kota Solo akan pulih.
Baca Juga: Polsek Medan Barat Laksanakan Vaksinasi Booster serentak se-Indonesia Gandeng NU di Medan