Find Us On Social Media :
Sumber foto: Prokopim Kubu Raya Keterangan foto: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang langsung menyerahkan bantuan benih cabai dan sarana produksi pertanian (Saprodi) untuk sejumlah desa di Kabupaten Kubu Raya, Senin (09/01/2023). ()

Pemkab dan PKK Kubu Raya Dorong Bibit dan Saprodi ke Desa, Untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Husnul Arif - Rabu, 11 Januari 2023 | 13:20 WIB

Kubu Raya, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus sekian kalinya gencar upaya ketahanan pangan sebagai langkah upaya pengendalian inflasi daerah, tak tanggung-tanggung upaya itu di lakukan langsung ke jajaran tingkat desa.

Dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang langsung menyerahkan bantuan benih cabai dan sarana produksi pertanian (Saprodi) untuk sejumlah desa di Kabupaten Kubu Raya, Senin 9 Januari 2023.

Dan untuk Kali ini bantuan diberikan kepada delapan desa di Kecamatan Sungai Ambawang.

Bantuan benih dan Saprodi diserahkan langsung kepada para kepala desa terkait di Halaman Rumah Adat Jawa Desa Kampung Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang.

Kedelapan desa tersebut yakni Puguk, Durian, Mega Timur, Malaya, Jawa Tengah, Pancaroba, Teluk Bakung, dan Simpang Kanan.

Baca Juga: Ketua TP - PKK Kalbar Lepas Kegiatan 'Berenang 100 Orang Anak Yatim dan Dhuafa'

Bupati Muda menuturkan pemberian bantuan benih dan Saprodi dilakukan menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo terkait upaya pengendalian inflasi daerah, yakni untuk menyikapi tingginya harga jual komoditas cabai yang menjadi salah satu penyumbang teratas angka inflasi.

“Paling tidak kita bisa sedikit menahan untuk daerah-daerah yang rentan. Karena memang cabai itu tetap masuk lima besar komponen inflasi. Dia selalu berada pada posisi antara satu sampai tiga. Itu masalahnya. Dan penduduk kita besar sehingga berpengaruh. Cabai itu memang nampaknya sederhana tetapi dia berpengaruh besar apalagi terhadap konsumsi masyarakat kita,” tuturnya

Lebih jauh Bupati Kubu Raya mengatakan pemberian benih cabai dan Saprodi tak sebatas untuk menangani inflasi.

Namun juga menjadi upaya pemberdayaan masyarakat dengan tujuan akhir menciptakan peluang wirausaha baru di bidang pengolahan cabai.