Find Us On Social Media :
Gandeng Pemuka Agama, NU Siap Wujudkan Solo Jadi Kota Toleransi ()

Gandeng Pemuka Agama, NU Siap Wujudkan Solo Jadi Kota Toleransi

Nela Rizqiya - Rabu, 11 Januari 2023 | 14:50 WIB

Solo, Sonora.ID - Pada hari selasa ( 10/ 1/ 2023 ) lalu pimpinan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)  Kota Surakarta Mashuri menerima tamu yang bertujuan hanya untuk sekedar ingin bersilaturahmi dan melakukan perbincangan santai.

Dalam perbincangan tersebut, Mashuri menjelaskan tentang program kerja apa saja yang telah dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Surakarta dalam upaya menjaga, merawat, dan meningkatkan toleransi antar umat beragama di Kota Solo.

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama hingga kini masih berupaya menggandeng rekan- rekan dari beberapa agama lain untuk saling bekerja sama menjaga dan tentunya menambah semangat juga memupuk rasa toleransi yang tinggi di Kota Solo.

Hal ini dikarenakan Kota Solo mempunyai potensi dan karakter budaya juga sosial yang tinggi serta Kota Solo berbeda dengan berbagai daerah lainnya yang ada di Indonesia.

Kota Solo sendiri telah menempati peringkat ke- 9 atas penghargaan sebagai kota toleran dilihat dari Indeks Kota Toleran atau ( IKT ) di Indonesia pada tahun 2021 yang diumumkan dan disebarkan oleh Setara Institute. Kota Solo mendapatkan perolehan skor Indeks Kota Toleran atau ( IKT ) sebesar 5.783.

Baca Juga: Ketua Umum LPTQ Pontianak Mulyadi, Minta Peserta Jaga Kesehatan

Saat ditanya Mashuri menegaskan bahwa Kota Solo mempunyai karakter daerahnya sendiri, berbeda dari kota kota lain seperti Kota Singkawang dan Kota Salatiga.

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) Kota Solo yang disampaikan Mashuri, dirinya mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota ( Pemkot ) Solo, termasuk juga Bapak Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkenaan dengan hal tersebut.

Pada akhir perbincangan tersebut, Mashuri menyampaikan gagasannya bahwa bukannya tidak mungkin apabila Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Solo akan melakukan silaturahmi dan kunjungan ke rekan rekan pemuka agama lain juga rekan kunjungan pada hari itu.

Dia sudah mengatakan kapan silaturahmi itu terlaksana. Mashur merencanakan jika kunjungan untuk menjalin persaudaraan tersebut akan dilakukan sebelum peringatan 1 abad hari lahir atau ( Harlah ) Nahdlatul  Ulama ( NU ).

Baca Juga: Wapres Minta Mahasiswa NU Bantu Literasi Ekonomi Syariah