Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai salah satu tembang macapat, yaitu tembang sinom.
Tembang sinom merupakan salah satu tembang yang menggambarkan kondisi manusia dari masa anak-anak sampai remaja.
Kehidupan remaja yang bergelora untuk mencari jati diri dan mencoba segala hal baru tergambarkan dalam larik-larik tembang sinom ini.
Tembang ini pun menjadi salah satu tembang yang dapat digunakan untuk memberikan nasihat kepada para remaja agar selalu melakukan hal-hal yang baik dan tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang negatif.
Tembang sinom ini pun memiliki aturan atau paugeran yang harus ditaati oleh pembuatnya, yaitu memiliki 9 guru gatra; memiliki guru wilangan 8,8,8,8,7,8,7,8,12; dan guru lagu a,i,a,i,i,u,a,i,a.
Berikut ini pun beberapa contoh tembang sinom dengan berbagai tema yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi.
Baca Juga: 10 Contoh Tembang Mijil dalam Bahasa Jawa, Lengkap dengan Artinya
Contoh Tembang Sinom
1. Ujaring panitisastra
Awewarah asung peling
Ing jaman keneng musibat
Wong ambeg jatmiko kontit
Mengkono yen niteni
Pedah apa amituhu
Pawarta lolawara
Mundhak angreranta ati
Angurbaya angiket caritaning kuna
Terjemahan:
Menurut buku panitisastra
Memberi ajaran yang mengingatkan
Di zaman yang penuh gangguan dan kejahatan
Orang yang berbudi tidak terpakai
Demikian itu kalau kita teliti dengan saksama
Apa gunanya mempercayai
Kabar yang tidak jelas
Hanya akan menyusahkan hati
Lebih baik menulis cerita zaman kuna
2. Dasar karoban pawarta
Bebaratan udan lamis
Pinudya dadya pangarsa
Wekasan malah kawuri
Yen pinikir sayekti
Mundhak apa aneng ngayun
Andhedher kaluputan
Siniraman banyu lali
Lamun tuwuh dadi kekembanging beka
Terjemahan:
Dasar hanya mendengar berita
Ibaratnya hanya kabar dimulut
Akan ditempatkan sebagai pejabat
Akhirnya malah ketipu
Kalau dipikir dengan benar
Apa gunanya menjadi pemimpin
Hanya membuat kesalahan
Disiram hati yang lupa diri
Hanya akan menjadi buah bibir belaka
3. Pa arti kamerdekaan
Dipun oleh kerja saking
Inggih nika kerja keras
Ngrebut hak jajahan saking
Kemerdekaan iki