Palembang, Sonora.ID - Mengacu pada perpol. No. 4 tahun 2020 tentang pamswakarsa, kini pos kamling berubah menjadi satkamling atau satuan keamanan lingkungan.
Ini merupakan bentuk pengamanan swakarsa membantu polri dalam penyelenggaraan keamanan dan ketertiban manusia terbatas pada lingkungan atau lingkup tugasnya. Bahwa dalam satu kelurahan atau RT terdapat perwakilan pos satkamling.
“Berdayakan kembalil kegiatan satkamling ini karena dari jumlah polisi dibanding jumlah masyarakat tidak sebanding maka memanfaatkan pos kamling yang ada menjadi polisi pada diri sendiri untuk menciptakan keamanan. Pos kamling akan memberikan manfaat bagi masyrakat dalam mengurangi tindakan kriminal,” ujar AKBP Ali Sadikin, S.Ag, Msi, Kasubdit Binpolmas Polda Sumsel kepada sonora (16/01/2023).
Ia menambahkan kepolisian sudah memberikan dukungan kepada satkamling berupa memberikan edukasi kepada petugas satkamling untuk menjaga lingkungannya, memberi jam dinding, borgol, tongkat serta cara menggunakannnya.
Satkamling dikepalai oleh RT atau RW, dibawahnya ada ronda beserta shift-shiftnya tergantung jumlah yang ada dimasyarakat.
“Sekarang lagi mendata pos kamling yang aktif, belum aktif, permanent dan sementara. Dalam bulan-bulan ini kami sudah punya datanya. Kami juga ada pelatihan pembinaan kemampuan, bagaimana menanggapi permasalahan yang ada seperti kasus pencurian warga yang tertangkap. Semua permasalahan tidak harus ditangani polisi, masalah dilingkungan bisa diselesaikan dengan musyawarah. Pidana adalah jurus terakhir, dari dini bisa dicegah,” ujarnya.
Ia berharap satkamling bisa menjaga lingkungan dan wilayah masing-masing serta menjadi polisi bagi diri sendiri dalam memberi pengayoman, perlindungan, keamanan diwilayahnya.
“Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, melaksanakan kegiatan dan setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan musyawarah untuk mencegah permasalahan dari dini,” tutupnya.
Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Siap Gelar Patroli Gabungan