Find Us On Social Media :
Ilustrasi Contoh Puisi Bertema Covid-19 (Freepik)

8 Contoh Puisi Bertema Covid-19, Singkat Tapi Menggetarkan Hati

Debbyani Nurinda - Rabu, 18 Januari 2023 | 15:10 WIB

Sonora.ID – Puisi adalah karya yang dikemas dalam bahasa imajinatif dan disusun dengan kata padat penuh makna, yang mengandung nilai estetika tersendiri.

Kamu tidak membutuhkan gelar atau julukan sastrawan untuk bisa menulis sebuah puisi, karena setiap orang dapat mencurahkan emosi dan perasaannya ke dalam sebuah puisi.

Tema puisi juga bisa diangkat dari kejadian apapun yang terjadi di sekitar kita, seperti misalnya tema Covid-19 yang bisa memancing emosi dan perasaan banyak orang.

Seperti yang kita tahu, pandemi Covid-19 yang menjamur di seluruh dunia dua tahun lalu, telah merenggut banyak hal mulai dari, kebebasan, kehidupan seseorang, pekerjaan, dan lain sebagainya.

Berikut 8 contoh puisi bertema Covid-19 yang singkat tapi menggetakan hati.

Baca Juga: 10 Puisi Cinta Romantis, Ampuh Meluluhkan Hati Pasangan Supaya Makin Lengket

Belajar Sabar

Kubuka jendela rumah

Pak becak pulang dari terminal

Seharian di sana membuatnya lelah

Tak ada yang menumpang barang seorang

Kubuka pintu rumah

Bu mlijo menawarkan sayur

Pasar sudah tutup selama tiga bulan

Dagangannya tak laku barang seikat

Kunyalakan lampu rumah

Tetangga sebelah meyapa

Ia baru saja memperingati 100 hari kepergian anaknya

Seorang dokter muda kebanggaan kampung kami

Tetiba kantong-kantong bansos datang

Bersama senyum ramah

Bersama kamera

Mereka meminta kami untuk sabar

Sambil diam-diam mencuri beras di lumbung kami yang kosong

Pahlawan Pandemi

Mereka bekerja baik siang maupun malam

Menyimpan lelah dalam-dalam

Mereka tak bisa berkumpul bersama keluarga

Demi menyelamatkan banyak raga

Mereka satu per satu gugur

Namun semangatnya tak pernah luntur

Mereka berkorban susah payah Kita bantu dengan tetap di rumah

Corona Virus

Semua bermula dari Wuhan

Menyebar kemana-mana tanpa pemberitahuan

Melampaui batas Negara dan Jabatan

Memapar segala Bangsa tanpa ampun

Di Korea menyebar dari tempat Peribadatan

Melanda Qom, tempat suci Syiah di Iran

Di Italia merebak di Kota mode Milan

Di Negeri ini diawali di tempat Hiburan

Hari-hari ini penuh dengan kekhawatiran

Dimana doa terbaik sudah dipanjatkan

Bekerja, belajar dan ibadah sudah dirumahkan

Menunggu nasib baik penuh harapan

Ya Tuhan, berilah kepada para ahli, kemampuan

Untuk menemukan yang dicari, obat dan vaksin

Sebagaimana janji-Mu, bahwa semua penyakit ada obatnya

Agar kami dapat beribadah lagi di Masjid dengan gembira

Kepada Bangsa, bersatu dengan penuh semangat

Semua dapat membantu sesuai kemampuan

Bagi yang Ahli membantu yang sakit

Bagu yang mampu membantu yang rentan

Kepada para Dokter dan Perawat, terima kasih atas ketulusan

Dan atas upaya yang penuh resiko dan pengorbanan

Kepada para Relawan, terima kasih atas pengabdian

Akhirnya kepada Allah jualah kami memohon

Jusuf Kalla

Jakarta, 28 Maret 2020

Baca Juga: 5 Contoh Puisi Tentang Alam, Ungkapan Cinta dan Syukur Penuh Makna

Sampai Nanti

Bosan ku menatap layar

Menatap wajah digital

Menyapa tanpa raga

Tak bisa ke taman

Bertemu dengan teman

Keluhku seketika tak bermakna

Semua sedang berusaha Untuk tetap hidup dan ada

Bila tiba saatnya nanti

Bila pagebluk berhenti

Kan ku peluk teman-temanku

Kupeluk melepas rasa rindu

Sampai nanti, hilang duka sendu

Covid Oh Covid Karya Almaqhvira Damita Yulhidania

Ketika kau datang

Semua menjadi berwarna 

Ketika kau datang

Semua merasa resah

Ketika kau datang

Semua menjadi berubah

Ketika kau datang 

Semua terasa hampa

Ketika kau datang