Sonora.ID - Perayaan Imlek selain identik dengan warna merah juga identik dengan berbagai makanan khasnya, misalnya, jeruk.
Masyarakat keturunan Tionghoa seakan tidak pernah luput untuk menyajikan buah segar berkulit oranye ini untuk disajikan di rumah saat perayaan ini tiba.
Mengutip dari laman Kompas, Guru Besar Program Studi China Universitas Indonesia yang bernama Hermina Sutami menjelaskan bahwa buah jeruk tak hanya sekadar buah biasa bagi masyarakat keturunan Tionghoa.
Buah jeruk memiliki makna atau menjadi lambang tertentu bagi mereka yang merayakan perayaan ini.
Apa sih maknanya? Berikut ini ulasan lengkapnya.
Baca Juga: Mengapa Imlek Selalu Hujan? Berkaitan dengan Nasib Setahun ke Depan
Kenapa Jeruk Identik dengan Imlek?
Hermina Sutami menjelaskan bahwa jeruk sangatlah identik dengan perayaan Imlek di Indonesia dan di negara-negara lainnya yang merayakan perayaan ini.
Kata jeruk dalam bahasa China yang berbunyi cheng memiliki arti sukses sehingga buah ini melambangkan sebuah harapan untuk meraih kesuksesan di dalam hidup.
"Kata jeruk berbunyi cheng, tetapi cheng juga berarti ‘sukses’. Jadi memberi jeruk secara simbolis bermakna semoga sukses," jelas Hermina.
Sementara itu, jika dilihat dari segi warna jeruk yang cenderung cerah, maka ini menjadi harapan akan kehidupan yang akan cerah pula.