Medan, Sonora.ID - PT Pertamina Patra Niaga melalui Fuel Terminal (FT) Medan Group menyelenggarakan pembukaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Regional Sumbagut pada Jumat (20/1).
Bulan K3 tahun ini mengusung tema perusahaan “Wujudkan Budaya HSSE Generative dan Pengelolaan Asset Integrity yang Unggul Guna Mendukung Keberlanjutan Bisnis Pertamina”.
Pjs. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Pande Made Andi Suryawan mengatakan, Bulan K3 merupakan sebuah momen peringatan yang dilaksanakan setiap tahunnya di seluruh unit operasi Pertamina sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga, Penyetor Pajak Terbesar di 5 Provinsi Wilayah Sumatera Bagian Utara
"Pengelolaan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang baik mutlak diperlukan dalam menjalankan bisnis perusahaan," ujar Pande saat Opening Ceremony Bulan K3 di FT Medan Group.
Ia menjelaskan, peringatan Bulan K3 Tahun 2023 mengambil tema nasional “Terwujudnya Pekerjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja” dan tema perusahaan “Wujudkan Budaya HSSE Generative dan Pengelolaan Asset Integrity yang Unggul Guna Mendukung Keberlanjutan Bisnis Pertamina”.
"Seluruh pekerja dan mitra kerja Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut harus berkomitmen mengedepankan aspek HSSE dalam melaksanakan kegiatan operasional maupun bisnis. HSSE adalah kewajiban kita semua," ucapnya.
Menurut Pande, dalam menjalankan operasional perusahaan, pihaknya wajib memastikan para pekerja dan mitra kerja dalam kondisi fit dan siap bekerja melalui pemeriksaan kesehatan harian. Patuh terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Sistem Tata Kerja (STK) serta mengedepankan Cara Kerja Aman (Safe Work Practices) sesuai dengan 12 Aturan Utama Keselamatan Perusahaan atau yang dikenal dengan 12 CLSR (Corporate Life Saving Rules).
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga memastikan integritas peralatan operasi tidak menimbulkan dampak terhadap keberlangsungan operasi, dampak terhadap manusia dan lingkungan, melalui inspeksi dan pemeliharaan yang terjadwal serta memastikan kehandalan peralatan penanggulangan keadaan darurat.
"Pengelolaan Aspek Asset Integrity juga perlu menjadi perhatian untuk dapat memaksimalkan produktivitas asset serta menekan potensi risiko insiden process safety. Sesuai yang tertuang dalam 12 CLSR Pertamina dan sejalan dengan tema Bulan K3 perusahaan kita tahun ini," jelasnya.