Solo, Sonora.ID - Berbagai cara dan usaha telah dimaksimalkan oleh pihak Polisi untuk menerapkan tilang elektronik atau ETLE.
Kabar terbaru, sejumlah daerah di Solo Raya akan menjadi daerah pertama yang menerapkan tilang elektronik atau ETLE via drone.
Dilansir dari TribunSolo.com, AKP Tri Afandi selaku Kanit VI Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng mengatakan apabila dalam uji coba tilang elektronik (ETLE) sudah memenuhi standar.
Ia juga mengatakan akan ada tujuh Kabupaten/kota yang diuji coba ETLE drone yaitu Salatiga, Demak, Kudus, Jepara, Klaten, Solo dan Karanganyar.
Menurutnya tilang menggunakan drone ini diyakini lebih efektif dan efisien. Selain itu menggunakan drone ini lebih bisa mobile dan dinamis.
Baca Juga: Sudah Terapkan ETLE, Polres Sragen Lebih Memilih Tilang Manual
Drone ini bisa membidik dari udara dan bisa melihat situasi lalu lintas di bawahnya. Pelanggaran yang kasat mata juga akan terekam oleh drone ini.
Saat dilakukan uji coba tilang elektronik ini, drone yang digunakan mampu terbang dengan lama 30 menit sebelum di isi ulang baterai.
Tidak hanya itu, drone tersebut juga mampu menghindari cuaca buruk seperti saat hujan dan angin kencang.
Alat ini juga mampu membidik pelanggaran dengan menangkap kualitas foto yang sangat jernih walaupun dengan jarak yang cukup jauh. Kelebihan yang lain dari ETLE Drone ini yaitu pengendara tidak sadar apabila sedang diawasi.
Baca Juga: Polda Sumut: Hari Pertama ETLE Mobile, 276 Pelanggaran yang Tertangkap Kamera
Sugeng Wuryanto selaku Ketua APDI Regional Jawa Tengah mengatakan jika drone yang digunakan oleh pihak kepolisian adalah drone yang memiliki spesifikasi mahal dan canggih. Alat drone bisa memotret foto dari ketinggian 30 meter.
Walaupun mengambil foto dengan jarak yang cukup jauh, gambar yang dihasilkan sangat jelas. Hal inilah pengendara tidak mengetahui apabila diatas terdapat drone.
Untuk harga dari alat drone ini sudah pasti mahal. Harga tersebut bisa mencapai puluhan juta rupiah. Dari pihaknya tidak ingin menyampaikan terkait harga alat drone tersebut.