Sonora.ID - Menjalin hubungan asmara menjadi salah satu fase istimewa dalam hidup dan menjadi awal dari fase lainnya, misalnya pernikahan.
Setelah menjalin masa perkenalan beberapa lama, biasanya sang pria akan memperkenalkan diri kepada orang tua pasangannya dan meminta izin untuk membawa hubungan tersebut pada jenjang yang lebih serius.
Pria akan melamar wanita tersebut dan mengungkapkan hal itu kepada orang tua pasangannya itu.
Baca Juga: Arti Pick Me Girl yang Viral di TikTok, Awas Jangan Sembarang Ketik
Berikut ini adalah 15 contoh kata-kata melamar wanita ke orang tuanya, tetap manis dan sopan.
- Jika allah mengizinkan, saya ingin menjadikan putri bapak/ibu sebagai istri saya, menemani setiap langkah perjuangan saya, menjadi penyejuk hati saya dikala gundah dan menjadi penasihat saat saya melakukan kesalahan, dari awal saya kenal putri bapak/ibu, saya merasa seperti telah menemukan orang yang tepat, sekiranya bapak/ibu menyetujui, saya ingin melamar putri bapak/ibu dan melanjutkan hubungan kami berdua kejenjang pernikahan.
- Maksud dan tujuan saya datang kesini ingin meminta izin kepada bapak/ibu untuk melamar putri bapak dan menjadikan dia sebagai istri saya. Saya berjanji akan membahagiakan dan memenuhi kebutuhan lahir dan batinnya.
- Saya ingin menyampaikan ketulusan hati saya bahwa saya mencintai anak bapak, izinkan kehadiran hidup saya mewarnai hidup anak bapak dan izinkan saya mengajak anak bapak kejenjang yang lebih serius dengan menikahinya.
- Jika tidak keberatan saya ingin putri bapak/ibu menjadi makmum sholat saya, saya ingin putri bapak/ibu mencium tangan saya setelah selesai sholat, serta saya menginginkan dia sebagai istri dan ibu dari anak-anak saya kelak. Bersediakah bapak/ibu menerima lamaran saya?
- Tanpa ada unsur paksaan, saya izin menyampaikan niat untuk melamar putri bapak. Saya ingin menjalani hidup bersama dengan putri bapak yang saya cintai. Apakah bapak/ibu bersedia menerima lamaran saya?
- Saya menginginkan putri bapak/ibu menjadi makmum sholat saya, saya ingin putri bapak/ibu mencium tangan saya setelah selesai sholat, serta saya menginginkan dia sebagai istri dan ibu dari anak-anak saya kelak. Bersediakah bapak/ibu menerima lamaran saya?
- Pak maksud dan tujuan kedatangan saya kesini kali ini ingin meminta izin kepada bapak/ibu untuk melamar putri bapak dan menjadikan dia sebagai istri saya. Saya berjanji akan membahagiakan dan memenuhi kebutuhan lahir dan batinnya. Apakah bapak/ibu berkenan menerima lamaran saya?
- Jiwaku resah saat tidak mendapati Kamu di sampingku. Namun, galauku semakin menjadi ketika tidak mampu bahagiakanmu. Kamu sadarkan aku bahwa segala bentuk duniawi yang dicari tak ada artinya jika tidak ada Kamu di sisi. Menikahlah denganku, wanitaku!
- Bisa dibilang saya sudah menunggu waktu-waktu ini sangat lama. Saya butuh waktu cukup lama dan perjuangan yang berat untuk bisa datang ke rumah bapak dan ibu untuk menyatakan maksud dan niat saya mempersunting putri semata wayang ibu dan bapak. Jika saya ditanya, apakah saya sungguh-sungguh dengan maksud saya? Saya akan dengan siap dan tegas menjawab, saya siap dan sungguh-sungguh ingin menikahi putri bapak dan ibu. Jadi, apakah bapak dan ibu memperbolehkan saya untuk menikahi putri bapak dan ibu?
- Aku sudah menunggu saat ini untuk waktu yang lama. Untuk mengatakan ini, aku butuh banyak waktu. Mempertimbangkan segala hal yang mungkin terjadi. Bermunajat pada Tuhan untuk menentukan pilihan yang paling tepat. Berkali-kali ku tanya pada hatiku sendiri. Sudah tepatkah pilihanku? Dan berkali-kali pula jawabanku tetap sama … itu … Kamu. Will you marry me?
- Ada nama yang selalu tertulis di dalam hati. tapi, belum tentu ia tertulis di atas buku nikah. Dan aku ingin Kamu tertulis di kedua-nya.
- Sekian tahun telah kita lewati bersama. Banyak hal juga sudah kita lalui bersama. Tidak mudah sama sekali. Ada banyak ujian dan halangan. Tapi nyatanya kita berdua bisa melaluinya. Segala kesulitan jadi mudah dan enteng bagiku jika bersama kamu. Bolehkah hari ini kamu mempertimbangkan saya sebagai suami kamu? Yang menjaga, merawat, memelihara dan mencintai kamu selalu?
- Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Pernikahan yang sempurna adalah dua orang yang tidak sempurna yang saling melengkapi satu sama lain. Maukah Kamu melengkapi sebuah nama di buku nikahku yang masih kosong?
- Jika bapak/ibu menyetujui, saya ingin mempersunting putri bapak dan ibu serta menikahinya dalam waktu dekat. Apakah bapak dan ibu bersedia?
- Pada hari ini, saya ingin menyampaikan ketulusan hati saya untuk melamar putri bapak dan ibu. Dengan tulus saya mengatakan bahwa saya mencintai anak bapak dan ibu. Izinkan saya untuk mempersunting dan menjamin kebahagiaannya setelah ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 15 Kata-kata Islami untuk Menyadarkan Seseorang, Penuh Nasihat Mendalam