Palembang, Sonora.ID - Kabid Pencegahan & Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudi Setiawan, mengatakan bahwa kasus covid -19 di kota Palembang saat ini terkendali, terdapat sisa kasus aktif sebanyak 14 orang, semua menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Per hari rata-rata kasus baru kadang 0, 1, paling banyak 2. Kalau situasi seperti ini terus baik artinya, mudah-mudahan tetap terkendali, kalau bisa kasus aktif nol,” ujarnya.
Selama bulan januari 2023 total kasus aktif dari tanggal 1 hingga sekarang 18 kasus, sebagian besar sembuh. Tujuh hari menjalani isoman dan tidak ada keluhan maka dinyatakan sembuh. Saat ini tersisa 14 kasus dan menjalani isoman.
Ia mengatakan booster kedua untuk masyarakat umum usia 18 tahun keatas mengacu pada surat edaran Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit tanggal 20 januari 2023. Surat edaran tersebut menyatakan masyarakat umum usia 18 tahun ke atas bisa diberikan booster kedua. Berdasarkan rekomendasi komite penasehat ahli imunisasi nasional, booster kedua berlaku untuk masyarakat umum mulai tanggal 24 januari 2023.
“Vaksin sampai dengan sekarang digudang farmasi, puskesmas dan rumah sakit lagi habis, pasokan dari kemenkes belum ada. Sedang diupayakan mengajukan permintaan melalui dinkes propinsi. Mudah-mudahan tidak lama vaksin sampai ke Palembang. Dimintakan 3000 vial untuk semua dosis,” ujarnya.
Saat ini jumlah penerima booster pertama atau dosis ketiga dari 1,4 juta sasaran yang sudah vaksin 346639 orang atau 31,83%, masih sangat sedikit. Pasokan vaksin sangat tergantung dari kemenkes karena masa expire vaksin 1 bulan, jadi dimintakan sesuai kebutuhan.
“Vaksin sangat bermanfaat bagi pengendalian covid. Tahun ini ada satu yang meninggal dengan riwayat vaksin tidak lengkap. Bila pasokan vaksin ada segera datang ke faskes untuk mendapatkan vaksin karena vaksin efektif memberi perlindungan dari covid-19,” tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News