Find Us On Social Media :
Gubernur Khofifah didampingi Bupati Trenggalek bersama forkopimda setempat resmikan Huntap bagi korban longsor di Kampung Indah Permai Kabupaten Trenggalek, Senin (23/01/2023). (Biro Adm Pimpinan Pemprov Jatim )

Pasca Longsor Trenggalek Oktober 2022, Gubernur Jatim Resmikan Hunian Tetap

Budi Santoso - Selasa, 24 Januari 2023 | 14:35 WIB

Sonora.ID - Hunian Tetap atau huntap Kampung Indah Permai yang berlokasi di Desa Sumurup, Kec. Bendungan, Kab. Trenggalek telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pasca bencana tanah longsor pada 18 Oktober 2022 lalu.

Khofifah menyampaikan bahwa berdirinya huntap milik masyarakat terdampak longsor ini merupakan sinergitas dan kolaborasi berbagai jajaran pemerintah dengan total pembangunan mencapai 29 rumah huntap mencapai Rp 1,45 miliar dengan biaya pembangunan Rp 50 juta per huntap.

Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan bahwa berdirinya huntap milik masyarakat terdampak longsor ini merupakan sinergitas dan kolaborasi berbagai jajaran pemerintah.

“Ada daerah terdampak dan beresiko tinggi jika ditempati beresiko karena masih adanya potensi tanah bergerak/longsor maupun banjir. Itu kejadian di sangat banyak daerah. Maka ada beberapa solusi yang bisa segera kita lakukan. Kebetulan saja Pak Bupati menyampaikan dan Pemprov disini memiliki lahan maka bisa langsung digunakan untuk relokasi,” kata Khofifah usai resmikan huntap bagi korban longsor di Kampung Indah Permai, Senin (23/01/2023).

Total pembangunan 29 rumah hunian tetap (huntap) mencapai Rp 1,45 miliar dengan biaya pembangunan masing-masing huntap yakni Rp 50 juta. Saat ini, sebanyak 25 unit rumah telah didirikan di lahan relokasi. Sementara empat rumah dibangun di lahan milik sendiri. Lebih detailnya, dana tersebut bersumber dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Pemprov Jatim Tahun 2022.

Gubernur juga turut mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan melakukan mitigasi awal terhadap suatu bencana. Terlebih Jawa Timur masuk dalam kategori area Ring of Fire.

“Oleh karena itu semua harus dalam posisi mitigasi dan kewaspadaan secara bersama,” tegasnya.

“Mudah-mudahan peresmian huntap Kampung Indah Permai di tanggal 1 Rajab ini Allah akan anugerahkan kebaikan kebaikan untuk kita semua. Kebaikan hidup kita, keluarga kita, persaudaraan kita dan kebaikan hidup di Desa Sumurup serta di Kecamatan Bendungan dan tidak ketinggalan kebaikan hidup di Jawa Timur dan Indonesia,” pungkasnya.

Khofifah juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan melakukan mitigasi awal terhadap suatu bencana. Terlebih Jawa Timur masuk dalam kategori area Ring of Fire. Selain tentang daerah terdampak dan beresiko tinggi jika ditempati karena masih adanya potensi tanah gerak, longsor maupun banjir hingga penyiapan lahan yang bisa langsung digunakan untuk relokasi.

Baca Juga: Prasarana Sarana Utilitas, Jadi Alternatif Pembebasan Lahan Radial Road Surabaya Barat

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News