Find Us On Social Media :
Jelang Pemilu 2024, Dewan Pers Suarakan Independensi Media (Sonora FM)

Dewan Pers Imbau Media Independen dalam Pemilu

Paramayudha Adikara - Kamis, 26 Januari 2023 | 19:05 WIB

Jakarta, Sonora.Id - Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, Dewan Pers telah mencurahkan sebagian besar perhatiannya untuk mengawal hajat nasional tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers Periode 2022-2025, Asmono Wikan, dalam Talkshow ‘Ngopi Sore’ di Radio Sonora, pada Kamis, (26/1/2023).

Asmono menyebut, situasi di tahun 2023 ini tidak jauh berbeda, dengan situasi saat tahun politik di tahun 2018 yang lalu. Dimana pada saat itu Dewan Pers juga mencurahkan perhatiannya kepada dinamika politik di tanah air, serta mengawal jalannya pesta demokrasi di Indonesia.

“Pemilu ini kan hajat nasional ya, mau ga mau, siapa pun termasuk kami di Dewan Pers itu, menaruh concern yang besar. Nah maka tahun ini juga, sebagaimana tahun 2019, itu concern Dewan Pers juga salah satunya diarahkan pada isu tentang pemilu,” jelas Asmono dalam Ngopi Sore Radio Sonora, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga: Dewan Pers Minta Jangan Bawa Masalah Seputar Pemberitaan ke Polisi

Menghadapi rangkaian Pemilu 2024, Asmono juga mengingatkan kepada masyarakat, utamanya kepada insan pers, untuk bersikap independen dalam membuat berita-berita yang terkait dengan Pemilu 2024. Karena menurutnya, hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Pers serta kode etik jurnalistik.

“Satu pesan utama yang selalu kami sampaikan kepada publik masyarakat adalah, bahwa media harus independen, dalam melakukan pemberitaan terkait dengan Pemilu. Karena itu adalah jaminan, di dalam itu ada satu mandatory yang harus dijalankan dari undang-undang pers,” pungkas Asmono, Kamis (26/1/2023).

Selain itu untuk mengawal Pemilu 2024 mendatang, Dewan Pers saat ini juga masif menggelar agenda penguatan kompetensi jurnalistik, utamanya bagi insan pers yang meliput Pemilu mendatang. Hal ini dilakukan, untuk mengurangi potensi lahirnya perselisihan akibat pemberitaan media.

Belajar dari Pemilu 2019 yang lalu, Asmono pun mengharapkan, pengaduan atas pemberitaan media massa terkait dengan Pemilu 2024, akan berkurang. Oleh sebab itulah Dewan Pers selaku rumah bagi para insan pers, terus berupaya keras, untuk memperkuat kompetensi jurnalistik para insan pers, serta menjadi penghubung bagi masyarakat dengan insan pers.

“Berbicara mengenai pengaduan, kita sih berharapnya turun, walaupun kita melakukan mitigasi kemungkinan terjadinya cukup banyak aduan-aduan, terutama dari para kontestan Pemilu. Nah kalau tahun-tahun sebelumnya, aduan datang bukan dari kontestan Pemilu, nah itupun sudah tinggi, kurang lebih 800 pengaduan,” terang Asmono, Kamis (26/1/2023).

Asmono pun mengatakan lebih lanjut, terkait dengan aduan yang masuk ke Dewan Pers dengan jumlah sekitar 800 aduan tersebut, Dewan Pers telah menanganinya hingga di atas 90%. (*Kilas Pemilu 2024)

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News