Solo, Sonora.ID - Tidak lama lagi Pasar Kabangan akan beralihfungsi menjadi lahan parkir untuk bus-bus besar oleh Pemerintah Kota Solo.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika pengalihan fungsi lahan pasar menjadi lahan parkir tersebut dilakukan dalam rangka memfasilitasi Kampung Batik Laweyan.
"Untuk memfasilitasi Kampung Batik Laweyan. Jadi biar bus-bus pariwisata, mobil-mobil gede, hi-ace, elf, bisa masuk situ. Terus masuk ke kampung batik bisa pakai sepeda, pakai becak," kata Gibran seperti dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (27/1/2023).
Pedagang Pasar Kabangan sendiri akan dipindahkan ke Pasar Jongke.
Pengalihan fungsi lahan dengan lahan seluas 3.600 meter persegi tersebut telah memasuki tahap desain. Desain tersebut sudah di gambar.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Solo, Abdullah Soewarno mengapresiasi langkah tersebut.
Mudah-mudahan dengan dipindahkannya Pasar Kabangan ke Pasar Jongke, Pasar Kabangan menjadi tempat parkir untuk Batik Laweyan. Oleh-oleh di situ bisa ramai," jelasnya.
Jika lahan parkir yang tersedia cukup luas dan memadai maka tentunya bisa memicu semakin banyaknya pengunjung wisata di sekitar.
Hal ini dilakukan untuk meramaikan salah satu wisata di Solo Kampung Batik Laweyan. Karena wisata Batik Laweyan tersebut sempat sepi pengunjung dikarenakan lahan parkir yang kurang memadai. Akan tetapi di 2023 ini sudah diusahakan lahannya.
Lahan parkir menjadi fasilitas yang cukup penting bagi para wisatawan. Agar bus tidak parkir sembarangan di badan jalan.
Menurut Abdullah ini merupakan usulan yang sudah lama diutarakan oleh pihak BPC PHRI dan akhirnya sudah didengar oleh pemerintah daerah walaupun realisasinya agak terlambat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News