Makassar, Sonora.ID – Jajaran RSUD Daya Makassar ikut merayakan peringatan hari gizi nasional 2023 dan menjalankan program nasional bebas stunting.
Dalam bingkai inovasi Jangkauan Maksimal Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Terintegrasi (Jampangi), kembali menggelar kegiatan Gerakan USG Gratis di Jum'at Berkah (Gerus Matah).
Selain itu menggelar konseling gizi, Bicara Kesehatan Dengan Orang Tersayang (Bikangdoang), Demo pengolahan MP-ASI, Pemberian Makanan Tambahan dan Gerakan Makan Telur.
Direktur RSUD Makassar dr. H. Ahmad Asy'ari mengatakan kegiatan ini diikuti oleh sejumlah balita dan ibu hamil sebagai peserta juga seluruh pegawai RS setempar dan secara serentak Jumat (27/1/2023).
Dia menjelaskan peringatan Hari Gizi Nasional mengangkat tema "Isi Piringku Kini Kaya Protein Hewani Cegah Stunting".
"RSUD Makassar mempersembahkan Bikangdoang atau Bicara Kesehatan dengan orang tersayang dengan menghadirkan dr. Nur Ashari, M.Kes., Sp.GK (K), dr. Akhmad Kadir, Sp.A, Tim Dietisien & Nutrisionis RSUD Kota Makassar yang dipandu oleh Rima Kusumah Dewi, S.ST., M.Keb membuat acara ini semakin meriah," ujarnya dalam keterangan yang diterima.
Baca Juga: Percepat Penanganan Stunting, Poltekesos Kembangkan Model 'AKSI HANTING'
Dalam sambutannya, Asy'arie menyampaikan kegiatan ini leading sektornya adalah Dinas Kesehatan Kota Makassar, dan kita sebagai RS wajib mendukung program nasional bebas stunting
"Oleh karenanya juga perlu ada usaha promotif kepada masyarakat juga upaya memperkuat jejaring sebagai FKTRL dibidang kesehatan yang ada," jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Dewan Pengawas RSUD Kota Makassar drg. A. Ita Anwar, M.Kes.
Kegiatan yang dilakukan staf Instalasi Gizi dan Obgyn RSUD Kota Makassar yang juga berkolaborasi dengan para Nutrisionis Puskesmas di sekitar RSUD Kota Makassar.
"Ini dirasakan sangat membantu dalam upaya mengurangi stunting yang ada di Kota Makassar dengan memberikan edukasi Nutrisi Protein Hewani juga kaitan nya dengan pemeriksaan kehamilan yang berkualitas sebagai cikal bakal pencegahan stunting," sambungnya.
Selain itu dr. Nur Ashari, M.Kes., Sp.GK (K) salah satu Narasumber dari kegiatan Hari Gizi Nasional dalam kegiatan Bikangdoang mengatakan pentingnya gizi pada ibu hamil sebab optimalisasi gizi pada Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) adalah
periode pertama anak dari masa kehamilan sampai usia 2 tahun itu sangat memerlukan asupan gizi.
"Sebab jika tidak, itu dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, jadi Asupan Gizi yang Optimal pada 1000 HPK merupakan Modal untuk menyongsong masa emas anak dalam rangka menciptakan Generasi Emas yang Sehat dan Berkualitas," tutupnya.
Baca Juga: Prevalensi Stunting Turun Jadi 21,6 Persen, Presiden Joko Widodo Tekankan Kerja Bersama