Sragen, Sonora.ID – Rumah warga rusak karena tertimpa material talud yang longsor di Dukuh Duwet, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.
Rumah yang tertimpa material talud longsor milik Ratno Yuwono (30). Rumah tersebut ditinggali ia bersama seorang istri dan satu orang anak berusia 5 tahun.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (26/1/2023) pukul 16.00 WIB, berdasarkan keterangan dari Kepala Pelaksana BPBD Sragen yaitu Agus Cahyono. Longsor tersebut terjadi karena saat hujan dengan intensitas sedang.
“Setelah beberapa saat, tiba-tiba talud rumah milik Bapak Sumardi yang posisinya lebih tinggi ambrol,” ujarnya saat diwawancarai oleh wartawan.
Ia juga menambahkan apabila material longsor talud yang menimpa rumah Bapak Ratno Yuwono dengan luas 10 x 12 meter persegi mengalami rusak sedang. Talud yang ambrol karena longsor berukuran 15 meter x 4 meter.
Tidak hanya intensitas hujan yang sangat deras, talud yang berada di rumah tersebut merupakan bangunan yang sudah cukup berumur. Selain itu, kondisi tanah di daerah Mondokan yang memang berbukit atau dipengaruhi teknis bangunan yang berbeda-beda levelnya.
Longsor tersebut menyebabkan rumah yang terbuat dari bambu yang tidak dapat dihuni untuk sementara waktu.
Beruntungnya, runtuhan material talud tidak menimpa barang-barang berharga milik korban dan hanya menimpa lemari saja.
Kerugian dari adanya bencana longsor ini bisa mencapai Rp 10 juta. Tidak ada korban jiwa atas kejadian bencana longsor ini.
Agus Endarti selaku Camat Mondokan menjelaskan apabila pemilik rumah sudah mendengar suara getaran sebelum longsor terjadi.
“Saat hujan, pemilik rumah mendengar ada suara getaran di sebelah rumah, lalu pemilik rumah dan anak keluar rumah,” jelasnya saat diwawancarai oleh wartawan.
Tidak lama kemudian, longsor terjadi dan menimpa rumah milik warga yang menyebabkan rumah tersebut rusak berat.
Karena kejadian longsor tersebut, pemilik rumah untuk saat ini mengungsi di rumah saudaranya yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Warga dan juga pemerintah desa sudah bergotong royong di lokasi terjadinya longsor tersebut.
Baca Juga: Hujan Deras, Rumah Perangkat Desa di Jatiroyo Karanganyar Nyaris Ambruk