Find Us On Social Media :
Foto: Kepala Bagian Umum Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, Suryana di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/01/2023) Sumber: Lia Muspiroh ()

Kemiskinan Ekstrem Di Jakarta 0,89% Atau 95 Ribu Jiwa

Lia Muspiroh - Senin, 30 Januari 2023 | 20:26 WIB

Sonora.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat data pada Maret 2022 jumlah kemiskinan ekstrem di Jakarta sebanyak 95.668 jiwa atau 0,89% dari jumlah penduduk Jakarta.

Kepala Bagian Umum BPS DKI, Suryana mengatakan setiap wilayah di Jakarta terdapat kemiskinan ekstrem, namun paling banyak ditemui di Jakarta Utara.

"0,89 persen dari total 10,7 juta (penduduk)" Jelasnya usai rapat bersama Pemprov DKI di Balaikota, Senin (30/01/2023)

Suryana menyebut harusnya kemiskinan ekstrem sudah tidak ada di Jakarta, jika  langkah-langkah yang dilakukan merata pada seluruh warga Jakarta.

"Pada prinsipnya seandainya warga DKI itu telah menerima seluruh treatment oengentasna kemiskinan seharusnya miskin ekstrem di DKI Jakarta itu sudah tidak ada" Lanjutnya.

Baca Juga: BPS DKI: Kemiskinan Ekstrem Jakarta Harusnya Sudah Tidak Ada

Namun, hasil survei menunjukkan sebaliknya. BPS DKI masih menemukan sampel-sampel rumah tangga yang teridentifikasi sebagai penduduk miskin ekstrem.

Suryana juga menjelaskan kemiskinan ekstrem adalah yang pengeluarannya di bawah Rp. 11.633 per hari atau di bawah Rp. 350.000 per bulan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, Atika Nur Rahmania mengatakan rapat bersama hari ini menjelaskan bagaimana fenomena kependudukan di Jakarta, yaitu kemiskinan ekstrem di Jakarta yang juga dilihat bersamaan dengan stunting.

"Tadi kita fokuskan bagaimana caranya dalam waktu singkat kita dapat segera melakukan intervensi yang tepat dengan menetapkan sasaran yang tepat juga" Kata Atika

Pemprov DKI akan melakukan penelusuran data atau profilling untuk melakukan pengecekan di lapangan, lalu akan ditentukan intervensi apa yang terbaik agar kemiskinan ekstrem di Jakarta dapat dituntaskan.

Baca Juga: BPS: Desember 2022, Terjadi inflasi year on year (yoy) Gabungan Lima Kota di Sumut