Find Us On Social Media :
Lirik Sluku Sluku Bathok Ciptaan Sunan Kalijaga (Sonora.ID)

Lirik Sluku Sluku Bathok Ciptaan Sunan Kalijaga Beserta Arti dan Maknanya

Syahidah Izzata Sabiila - Rabu, 1 Februari 2023 | 09:00 WIB

Sonora.ID - Berikut ini akan diulas lirik Sluku Sluku Bathok yang merupakan lagu dolanan dari daerah Jawa Tengah beserta arti dan maknanya.

Sluku Sluku Bathok diciptakan oleh salah seorang Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga.

Liriknya berkaitan erat dengan unsur religi dan dijadikan salah satu metode Sunan Kalijaga untuk menyebarluaskan ajaran agama Islam melalui seni.

Tujuannya agar mudah diterima oleh masyarakat Jawa kala itu.

Meski sudah lama berlalu, Sluku Sluku Bathok masih jadi salah satu lagu berbahasa Jawa yang cukup populer.

Simak ulasan tentang lirik, arti dan maknanya dikutip dari Adjar Grid.

Baca Juga: Lirik Sholawat Hasbi Robbi Jalallah: Arab, Latin dan Terjemahan

Lirik Sluku Sluku Bathok

Sluku-sluku bathok

Bathoke ela-elo

Si Romo menyang Solo

Oleh-olehe payung mutho

Mak jenthit lolo loba

Wong mati ora obah

Yen obah medeni bocah

Yen urip goleko duit

Arti dan Terjemahan Lirik Sluku Sluku Bathok 

Ayun-ayun kepala

Kepalanya geleng-geleng

Bapak pergi ke Solo

Oleh-olehnya payung mutha

Tiba-tiba bergerak

Orang meninggal tidak bergerak

Kalau bergerak menakuti orang

Kalau hidup carilah uang

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Itaneng Tenri Bolo - Fitri Adiba Bilqis, Lagu Bugis Viral di TikTok

Makna Lirik Sluku Sluku Bathok

Setiap lirik dari lagu dolanan ini memiliki makna dan nilai religius yang sangat dalam untuk dijadikan pembelajaran dalam hidup.

Dimulai dari lirik sluku-sluku bathok yang membawa pesan tersirat tentang hidup. Sunan Kalijaga berpesan agar manusia tidak hanya menghabiskan waktu untuk bekerja. Manusia juga perlu mengistirahatkan bathok (kepala) agar di hari esoknya bisa kembali segar dan bugar untuk bekerja lagi.

Adapun lirik Bathoke ela elo membawa makna tentang dzikir. Lirik ela elo dimaknai lafal dzikir 'Laa Ilaaha Ilallah'. Sunan Kalijaga berpesan agar manusia tidak lupa untuk berzikir kepada Allah SWT agar diberikan ketenangan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan di dunia.

Lirik Si Romo menyang Solo (Si Bapak pergi ke Solo) memiliki makna yang lebih mendalam. Lirik ini mengandung tiga makna, yaitu:

Dengan demikian lirik Si Romo menyang Solo membawa pesan agar manusia bersuci atau mandi ketika hendak melaksanakan salat.

Oleh-olehe payung mutha bermakna balasan dari dzikir ela elo, yakni akan menerima payung atau perlindungan dari Allah SWT ketika melaksanakan sholat dan berdzikir.

Lirik Mak jenthit lolo lobah membawa pesan agar manusia ingat bahwa kematian bisa datang tiba-tiba, tanpa rencana. Oleh sebab itulah, Sunan Kalijaga memberikan pesan tersirat agar manusia selalu berusaha mendekatkan diri pada Allah SWT dengan melaksanakan shalat dan dzikir.

Lirik Wong mati ora obah membawa nasihat dan pengingat bahwa takdir kematian tidak dapat diubah. Ketika waktunya tiba, kita sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi. Bahkan ibadah dan amal manusia sudah tak bisa lagi dikejar.

Selanjutnya lirik Yen obah medeni bocah. Lirik ini mengisahkan banyak manusia yang menyesal dan ingin kembali dapat kesempatan untuk beribadah selama di dunia. Sayangnya semua sudah terlambat. Pintu amal telah ditutup. Kesempatan meraih pahala sudah tak terbuka.

Sunan Kalijaga menuliskan bahwa jika dihidupkan kembali, tentu akan menakuti anak-anak.

Terakhir adalah lirik Yen urip goleko duit. Lirik ini bukan bermakna mencari duit. Melainkan pesan dan nasihat agar selama hidup bisa memanfatkannya dengan baik, misalnya dengan memperbanyak amal ibadah dan taat dengan perintah Allah SWT agar kelak tidak menyesali diri.

Demikian ulasan tentang lirik Sluku Sluku Bathok beserta arti dan maknanya. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News