Makassar, Sonora.ID - Pembangunan fisik Rumah Sakit UPT Vertikal Otak, Jantung, dan Kanker (OJK) di Makassar milik Kementerian Kesehatan mulai dibangun.
Itu ditandai dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama (ground breaking) di Centre Point Of Indonesia (CPI) yang menjadi lokasi berdirinya rumah sakit tersebut.
Ground breaking pembangunan RS OJK dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin didampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Menkes Budi dalam sambutannya mengatakan, Rumah Sakit UPT Vertikal OJK ini nantinya tidak hanya melayani pasien di Makassar, tetapi seluruh Sulawesi Selatan bahkan Indonesia Timur.
"Kita harapkan jadi pusat pelayanan rumah sakit dengan kualitas paling baik untuk Indonesia Timur," ujar Menkes Budi di sela-sela acara, Selasa (31/1/23).
Baca Juga: OJK Lanjutkan Roadshow Edukasi Keuangan kepada UMKM dan Perangkat Daerah Kabupaten Simalungun
Adapun pembangunan fisik rumah sakit khusus OJK ini akan menelan anggaran sebesar Rp1,4 Triliun. Anggaran tersebut berasal dari DIPA Sekretariat Ditjen Yankes TA 2022-2024.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, pembangunan rumah ini terlaksana berkat kerjasama Kementerian Kesehatan dan Pemprov Sulsel.
Wujud kerjasamanya berupa hibah lahan oleh Pemprov Sulsel seluas 60 ribu meter persegi (m2) di kawasan CPI.
"Pemprov telah menghibahkan tanah di kawasan CPI seluas 60 ribu m2 dengan nilai aset berkelas. Dalam perjanjian hibah dan kerjasama itu, Pemprov telah menegaskan minimal 20% SDM adalah tenaga kesehatan dari Sulsel," ucap Sudirman.
Selain itu, pada tahun 2022, Pemprov Sulsel membangun jembatan sebagai akses ke lokasi rumah sakit dengan anggaran sebesar Rp15 Miliar. Tahun ini Pemprov Sulsel juga akan menangani jalan dan pedestrian kawasan CPI di area menuju Rumah Sakit dengan besaran anggaran sama.
"Dukungan kerjasama Pemprov ini, tidak lain adalah bagaimana pembangunan ini bermanfaat bagi masyarakat banyak. Mohon doa untuk kemudahan dan kelancaran pembangunan, yang insya Allah ditargetkan selesai pada tahun 2024. Serta dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak," jelasnya.
Baca Juga: Rumah Sakit Tipe D di Pontianak Utara Ditargetkan Akhir Tahun Beroperasi