Banjarmasin, Sonora.ID - Sejak dimulai 24 Januari 2022 lalu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster kedua atau dosis empat untuk masyarakat umum terus berjalan di Kota Banjarmasin.
Hingga kemarin, Selasa (31/1), tercatat sebanyak 680 warga yang telah mendapat vaksin booster kedua di puskesmas-puskesmas.
"Sudah ada 680 orang yang kita input pcare dan manual," ucap M. Ramadhan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, saat dihubungi Smart FM Banjarmasin, Rabu (01/2).
Sayangnya, warga menurut Ramadhan tak punya banyak pilihan terkait jenis vaksin yang akan disuntikan.
Baca Juga: Vaksinasi Booster ke-2 Lansia di RSUD Siti Fatimah Palembang
Mengingat stok yang tersedia sekarang hanya dua jenis.
Yakni Pfizer separuh dosis atau 0,15 ml dan Zifivax dengan dosis penuh atau 0,5 ml.
"Ketersediaan vaksin sesuai dengan regimen masih belum lengkap. (misalnya Vaksin Zifivax). Sekarang yang tersedia Pfizer dan Zifivax," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait Vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua bagi masyarakat umum.
SE bernomor HK. 02.02/C/380/2023 itu berdasarkan rekomendasi Komite Ahli Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesia Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) dalam surat nomor ITAGI/SR/23/2022 tanggal 24 November 2022.
SE itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan dan kerjasama pemerintah daerah dan fasilitas pelayanan kesehatan penyelenggara layanan imunisasi, baik pemerintah maupun swasta, dalam melakukan vaksinasi Covid-19 booster ke-2 bagi masyarakat umum (18 tahun ke atas).
Baca Juga: Pemerintah sebut Vaksinasi Masif Dorong Kasus PMK Terus Menurun