Sonora.ID - Kali ini akan diulas tentang ciri-ciri porifera beserta klasifikasi dan contoh hewannya.
Berdasarkan simetri tubuh, segmentasi tubuh, rangka tubuh dan alat geraknya, kelompok hewan invertebrata (hewan tak bertulang belakang) dibedakan menjadi 8 filum, yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata.
Kali ini akan diulas tentang Porifera (Hewan Berpori).
Nama porifera berasal dari bahasa latin, porus yang berarti lubang kecil dan ferre yang berarti membawa atau mengandung.
Tubuh porifera diorganisasi pada tingkat seluler.
Sel-sel penyusun porifera telah memiliki pembagian tugas meskipun masih sangat sederhana.
Baca Juga: Apa Perbedaan Monera dan Protista dalam Pengelompokan Makhluk Hidup? Ini Ulasannya
Ciri-Ciri Porifera
Dalam Buku Pasti Bisa Biologi untuk SMA/MA Kelas X, berikut beberapa ciri-ciri umum Porifera:
- Habitatnya di perairan terutama di air laut
- Tubuhnya terdiri atas 2 lapis (diplobastik), yaitu ektoderm dan endoderm. Ektoderm terdiri atas sel-sel epitelium pipih (pinakosit), sedangkan endoderm terdiri atas sel-sel berflagel (koanosis) yang berfungsi mencerna makanan dan mengatur pergerakan air.
- Di antara ektoderm dan endoderm terdapat lapisan mesoglea yang mengandung sel amebosit (untuk peredaran makanan dan transportasi sisa metabolisme) serta skleroblas (pembentuk rangka tubuh/spikula).
- Bentuk tubuh seperti vas bunga, silindris, bulat, atau bercabang, dan rongga tubuhnya disebut spongosocl.
- Memiliki ostium/pori (lubang masuknya air) dan oskulum (lubang keluarnya air).
- Memiliki 3 tipe saluran air, yaitu askon (paling sederhana), sikon (lebih rumit dan lebih besar dari askon), dan leukon (paling besar dan paling rumit struktur tubuhnya).
- Reproduksi dilakukan secara aseksual (membentuk kuncup, gemula/kuncup dalam) dan seksual (fertilisasi antara sel telur dan sperma secara eksternal).
- Belum memiliki jaringan (parazoa)
- Lapisan tubuh bagian luar tersusun oleh sel-sel epidermis berbentuk pipih dan berdinding tebal yang disebut pinakosit (sebagai kulit luar) dan sel-sel koanosit (lapisan dalam) yang berbentuk seperti corong berflagela.
Baca Juga: 8 Contoh Rantai Makanan di Laut, Materi IPA Biologi