Find Us On Social Media :
Ilustrasi Pedagang Pasar di Sragen Keluhkan Minyak Goreng Mahal dan Langka (Kompas.com)

Pedagang Pasar di Sragen Keluhkan Minyak Goreng Mahal dan Langka

Arditya Dila - Senin, 6 Februari 2023 | 13:50 WIB

Solo, Sonora.ID - Minyak goreng yang diluncurkan pemerintah pada tahun lalu, Minyakita menjadi langka di sejumlah daerah.

Harga minyak goreng pemerintah dengan merk MinyaKita sudah jauh melambung di atas Rp 14.000 per liter. Barangnya pun susah didapat alias langka. Dan jika masih ada, harga jual dari pedagang melonjak hingga Rp 20.000 per liter.

Stok minyak goreng subsidi, Minyakita langka, para pedagang di Pasar Bunder Sragen mengeluhkan mulai kesulitan mencari stok.

Salah satu pedagang, Warti mengatakan minggu lalu sudah memesan 2 karton Minyakita, akan tetapi yang dikirim hanya satu karton. Sedangkan minggu ini, Warti juga sudah memesan kepada distributor, namun belum juga dikirim sama sekali.

“Mau nyetok lagi nggak ada barang (Minyakita), minggu kemarin kita order 2 karton, tapi cuma dapat 1 karton, minggu ini saya order, tapi tidak dikasih,” jelasnya saat diwawancarai oleh wartawan pada hari Sabtu (4/2/2023).

Karena hal tersebut, keranjang yang ada di warungnya yang digunakan untuk meletakkan Minyakita hingga kini masih kosong.

Selain tidak hanya dikirim, harga yang melambung tinggi membuat pedagang Minyakita tidak mampu membeli.

Baca Juga: Lahan Sawah Semakin Berkurang, Petani di Sragen Khawatir

Yang biasanya Warti membeli satu karton Minyakita dengan harga Rp 168.000, sekarang dia membeli dengan harga yang sudah mencapai Rp 196.000 per karton. Saat ini stok minyak di kiosnya kosong karena tidak mampu menjangkau harganya.

Tidak hanya Warti yang mengalami hal demikian, lapak-lapak pedagang lainnya juga jarang ditemukan Minyakita.

Para pedagang menjual minyak goreng kemasan dengan berbagai merk lainnya. Kini harga minyak goreng kemasan kembali tinggi, Pembeli pun mulai beralih untuk membeli minyak goreng curah.

Menurut Warti, apabila dibandingkan dengan Minyakita, harga minyak goreng curah lebih murah, yakni dengan harga Rp 16.000 per liter.

“Kalau minyak curah juga naik, tapi kadang masyarakat lebih banyak pilih curah, karena harga seliternya lebih murah”, tambahnya. Untuk harga normal minyak curah seharusnya Rp 14.000 kini menjadi Rp 16.000. 

Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk Tronton di Sragen