Solo, Sonora.ID - Relasi kereta api Wonogiri-Solo direncanakan bakal ditingkatkan pada tahun 2023 ini.
Nantinya kereta api dengan lokomotif yang lebih besar bisa sampai ke Kabupaten Wonogiri. Seperti diketahui, selama ini kereta yang melintasi relasi Wonogiri-Solo adalah Railbus Batara Kresna. Yang hanya melintasi beberapa kali dalam sehari.
Agus Dwinanto Budiadji, Excecutive Vice President PT KAI (Kereta Api Indonesia) Daop VI Yogyakarta menerangkan program peningkatan sarana prasarana kereta api ini akan dimulai rencananya pada bulan Maret.
“Kalau selesai, mudah-mudahan semakin banyak kereta api dengan lokomotif lebih besar atau yang kelasnya lebih tinggi bisa masuk ke Wonogiri,” ungkap Agus kepada wartawan, Rabu (8/2/2023).
Menurut Agus, peningkatan sarana prasana ini membuat rel kereta api Wonogiri memenuhi syarat dilewat lokomotif besar, tidak hanya Railbu Batara Kresna.
“Itu membuka peluang juga kereta api yang lebih baik bisa berangkat dari Wonogiri,” ujar Agus.
Menanggapi rencana tersebut, Joko Sutopo Bupati Wonogiri mengaku sangat mendukung dengan adanya program tersebut. Menurut Joko, ia nantinya akan menambah moda alternative transportasi di Kabupaten Wonogiri.
Baca Juga: Tebang Pohon Sengon, Nyawa Warga Wonogiri Melayang
“Prinsipnya sangat mendukung. Itu akan jadi moda alternatif trasnportasi kami,” kata Bupati Wonogiri yang akrab disapa Jekek itu.
Bupati Wonogiri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan berkoordinasi dan melakukan pemetaan lanjutan terlebih dulu mengenai apa saja yang nantiya menjadi otoritas dari Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
Adapun aspek-aspek risiko, penambahan palang pintu hingga Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), menurut Bupati Wonogiri sudah masuk dalam kajian dari PT KAI (Kereta Api Indonesia). Joko Sutopo menilai, peningkatan sarana prasarana kereta api Wonogiri-Solo bisa membuka peluang kereta api lain untuk masuk ke Kabupaten Wonogiri.
“Otomatis akan ada moda trasnportasi lainnya, tidak hanya Batara Kresna,” ungkap Joko Sutopo.
“Itu kan baru rencana. Kalau sudah selesai akan pemetaan transportasi terintegrasi. Mungkin ke area wisata, ruang publik, atau zona-zona lain,” pungkas Bupati Wonogiri.
Baca Juga: Resah Dengan Petugas Parkir, Warga Lapor ke Dishub Wonogiri