Find Us On Social Media :
Jalan Rusak dan Ditanami Pohon Pisang, DPU Sragen Segera Perbaiki (Kompas.com)

Jalan Rusak dan Ditanami Pohon Pisang, DPU Sragen Segera Perbaiki

Arditya Dila - Jumat, 10 Februari 2023 | 15:30 WIB

Solo, Sonora.ID - Jalan yang rusak ditanami pohon pisang oleh Warga Desa atau Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sragen. Berdasarkan informasi, pohon pisang tersebut ditanami tepat di tengah jalan yang dalam kondisi sudah berlumpur.

Dari keterangan warga sekitar, ruas jalan Nglebak-Jambanan yang ada di daerah Sragen tersebut sudah rusak selama 9 sampai 10 tahun. Hingga akhirnya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen langsung melakukan pengurukan jalan pada hari Kamis (9/2/2023).

Pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat langsung bereaksi dan memastikan jika ruas jalan tersebut akan segera diperbaiki. Kerusakan jalan sebenarnya sudah terjadi sejak setahun terakhir.

Lubang besar dan kecil tampak menghiasi jalan itu. Kondisi diperparah apabila musim hujan, karena lubang dipenuhi air dan membuat jalan menjadi berlumpur.

Kepala DPU Kabupaten Sragen, Raden Suparwoto mengaku sudah menerima laporan terkait jalan rusak tersebut. Tim juga sudah bergerak melakukan perbaikan sementara dengan menguruk lubang jalan dengan pasir dan batu. Menurutnya, perbaikan jalan tersebut akan masuk ke dalam anggaran APBD perubahan di tahun 2023.

Baca Juga: DPW Partai Gelora Jabar Jadi Partai Pertama yang Lakukan Tahapan Verifikasi Parpol

“Sebenarnya sudah dianggarkan di APBD perubahan nanti, anggaran mungkin sekitar Rp 1,5 miliar,” tambahnya saat diwawancarai oleh wartawan pada hari Kamis (9/2/2023).

Ia juga mengatakan jika jalan yang akan diperbaiki hampir menyentuh sekitar 1 kilometer. Untuk rincian kerusakan di ruas jalan tersebut sepanjang 845 meter, dan untuk ruas dari jalan tersebut sepanjang 100-200 meter.

Selain itu, alasan perbaikan jalan tersebut tidak dimasukkan ke dalam penetapan APBD 2023 karena pada tahun 2023 ini, pihak DPU Kabupaten Sragen lebih fokus untuk memperbaiki jalan-jalan poros.

Untuk proses lelang jalan tersebut diperkirakan sudah bisa dimulai pada akhir tahun 2023 mendatang. Selanjutnya, jika warga meminta perbaikan lebih cepat, pihaknya akan melakukan pengaspalan.

“Ini diuruk dan diratakan dulu, seumpama aspal agar lebih cepat, akan kita lakukan pengaspalan leveling agak tinggi,” jelasnya.

Kepala DPU Kabupaten Sragen juga mengatakan jika jalan tersebut sebelum diperbaiki sempat ditanami pohon pisang, akan tetapi tak lama kemudian langsung di ambil lagi. 

Baca Juga: Dpu dan Kewilayahan Diminta Sigap Antisipasi Luapan Air