Sonora.ID - Apa itu listrik statis? Selain mengetahui pengertiannya, kamu juga sebaiknya memahami materi contoh gejala, manfaat, dan bahaya listrik statis.
Pada kehidupan sehari-hari, ada dua jenis listrik yang digunakan manusia, yakni listrik dinamis dan listrik statis.
Secara definitif, pengertian listrik statis adalah muatan listrik yang berada dalam keadaan diam (statis) dan perpindahan arusnya terbatas, demikian seperti yang dikutip dari Rumah Belajar Kemdikbud.
Listrik statis dikenal juga dengan (electrostatic) dan umumnya dihasilkan dari gesekan atau gosokan dua buah benda, baik secara sengaja maupun tidak sengaja teraliri aliran statis.
Baca Juga: Contoh Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari, Apa Saja?
Penyebab Listrik Statis
Menurut Gramedia, setidaknya terdapat tiga hal yang menyebabkan listrik statis yakni:
- Penggosokan: Ada beberapa benda yang bisa bermuatan listrik statis, seperti kain sutra dan kaca
- Konduksi: Pendekatan benda yang bermuatan listrik ke benda yang tidak bermuatan listrik.
- Induksi: Pemisahan muatan listik di dalam suatu penghantar dengan mendekatkan benda bermuatan listrik ke benda lain yang berada dalam kondisi netral.
Contoh Gejala Listrik Statis
Adapun beberapa contoh gejala dari listrik statis dalam kehidupan sehari-hari yakni sebagai berikut.
- Penggaris plastik yang digosokkan ke kepala
- Petir yang menyambar tanah
- Rambut yang akan berdiri saat menyisir dengan sisir plastik
- Kain sutra yang digosok pada batang kaca
- Penggaris plastik yang digosokkan pada kain wol
- Bulu tangan yang berdiri ketika didekatkan ke layar TV yang baru di matikan
- Balon yang digosokkan ke rambut
Manfaat Listrik Statis