Find Us On Social Media :
Ilustrasi puisi Isra Miraj (pexels.com)

8 Puisi Isra Miraj yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Gema Buana Dwi Saputra - Kamis, 16 Februari 2023 | 14:40 WIB

Sonora.ID - Berikut ini adalah puisi Isra Miraj yang bisa menyentuh hati dan penuh makna bagi para pembacanya.

Di 1444 Hijriah ini, Isra Miraj jatuh pada tanggal 18 Februari 2023 dan dirayakan penuh sukacita oleh seluruh umat muslim di dunia.

Sebagai salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam, Isra Miraj bisa dirayakan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan membaca puisi.

Puisi ini bisa dibacakan ketika membuka agenda perayaan Isra Miraj sebagai bahan renungan bagi para pendengarnya.

Langsung simak 8 puisi Isra Miraj berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber; menyentuh hati dan penuh makna!

1. Puisi Isra Miraj I

Baca Juga: Ayat Al-Qur'an tentang Isra Miraj: Arab, Latin, dan Artinya

Jika darimu tak lagi memancarkan adzan
 
Dari mana lagi aku bisa menemukan Rumah ketiga yang dicintai Tuhan?
 
Sedang untuk sampai Sidartul Muntaha harus bertolak dari pelukmu, Aqsha
 
Entahlah, pada sepuluh, dua puluh atau tiga puluh tahun lagi, apakah engkau masih berdiri untuk dilihat cucu dan anakku nanti
 
Kehilanganmu adalah kehilangan banyak hal
 
Sejarah pertemuan dengan Tuhan, perkumpulan para utusan, pengokohan tiang agama, bahkan Isra Miraj engkau adalah latarnya
 
Wahai engkau yang memilki hati, belajarlah mencintainya
 
Engkau mungkin kesulitan menemuinya dengan kakimu
 
Tapi tolong temui ia dengan hatimu
 
Buka telapak tanganmu dengan lebar
 
Ucapkan dengan penuh kesungguhan
 
Tuhan, Bebaskanlah Aqsha, sebagaimana Enkau bebaskan kedua Rumahmu yang lain
 
Dan anugerahkanlah kami cinta kepadanya sebagaimana Engkau mencintainya

2. Puisi Isra Miraj II

Pada jarak-jarak mata
 
Kudapati langit indah merona
 
Nampak gemintang berpendar hias angkasa
 
Teduhkan hati damaikan jiwa
 
Segala ini adalah berkah
 
Nikmat tercurah dari Yang Maha Pemurah
 
Dan renungku bicara
 
Mengurapi sebuah risalah segala pertanda
 
Sedari pagi hingga senja
 
Kinilah malam pengukuh kuasa Atas-Nya Ya Khaliqulbaari
 
Sang pemberi berkah seisi bumi
 
Ya ini malam kesembilan yang terkali tiga berulang kenaikan
 
Tatkala pilar-pilar diperintahkan
 
Lima waktu menjadi perwujudan
 
Mengiblati suci sebentuk penghambaan
 
Pada-Nya Ya Ra'uuful badii
 
Tempat berserah diri segala doa dan puja-puji
 
Maka selayaknya tiada sanggahan
 
Apa yang disampaikan oleh sang pembawa pesan
 
Tiada yang patut dipertanyakan
 
'Kunfayakun' jadi-jadilah kenyataan
 
Melintasi yang tak terpandang mata
 
Menjejaki tujuh langit-langit-Nya

3. Puisi Isra Miraj III

Tentang nasib umat manusia