Sonora.ID - Mengutip dari buku Bank Soal CMS (Cepat Menguasai Soal) Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII, dijelaskan bahwa istilah resensi berasal dari bahasa Belanda, yakni resentie yang berarti pembahasan.
Oleh sebab itu, teks resensi dapat diartikan sebagai sebuah teks yang berisikan informasi yang membahas, mengulas, dan memberi pertimbangan mengenai karya orang lain berkaitan dengan kelemahan, keunggulan, serta kelayakan karya tersebut untuk dinikmati.
Sebuah teks resensi pun biasanya memiliki struktur yang membangunnya di antaranya adalah sebagai berikut ini.
- Judul: Judul resensi ini biasanya berbeda dengan judul karya yang diulas. Biasanya terdapat tambahan kesan atau penilaian penulis pada judul resensi.
- Identitas karya: Berisi mengenai pembuat karya, tahun pembuatan serta keterangan lainnya.
- Sinopsis: Informasi singkat mengenai karya yang diresensi.
- Kelebihan dan kekurangan karya: Berisi mengenai ulasan karya yang diresensi.
- Simpulan: Simpulan serta penilaian peresensi terhadap karya yang diresensi.
Sebagai langkah untuk memahami hakikat resensi secara lebih baik berikut ini kami sajikan kumpulan contoh resensi cerpen yang dapat kamu jadikan sebagai bahan untuk belajar di rumah.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Debat Bahasa Indonesia: Lengkap dan Beragam Tema
Contoh 1
Identitas Cerpen
Judul : Pentas
Pengarang : Ario Nugroho Bakasdo
Penerbit : Bintang Pustaka Jaka
Jumlah Halaman : 163
Halaman Cerpen yang Diresensi: 60 – 61
Sinopsis Cerpen
Seorang atlet voli muda bernama Vela bersekolah di sekolah atlet. Dia bersama timnya tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi sebuah turnamen yang sangat diimpi-impikan. Akan tetapi, Vela sendiri adalah seorang yang bercita-cita menjadi model dan menjadi atlet voli bukanlah impiannya.
Dia menjadi atlet voli karena mengikuti kemauan orang tuanya yang menginginkannya menjadi atlet profesional. Suatu hari, Vela ini mendapat kabar akan ada perlombaan peragaan busana. Karena memang sudah menjadi cita-citanya, Vela sangat senang dengan kabar tersebut dan dia menceritakannya kepada Laras, sahabatnya.
Sayangnya, tanggal perlombaan peragaan busana jatuh sebelum dilaksanakannya hari turnamen. Vela yang bingung akhirnya berkonsultasi dengan Laras. Laras menyarankan Vela agar meminta izin pada pelatih voli mereka, Mr. D.
Untungnya, pelatih mau memberikan izin tetapi dengan syarat Vela tetap harus memprioritaskan turnamen voli yang akan mereka hadapi. Vela menyanggupi syarat tersebut dan sangat senang karena sudah mendapatkan izin.
Hari berganti dan jadwal turnamen sudah dekat. Ironisnya, Vela menjadi jarang latihan bersama timnya. Ini membuat teman-teman sekaligus pelatih merasa kecewa terhadap Vela. Dalam peragaan busana yang diikutinya, Vela berhasil menjadi pemenang. Sayangnya, untuk turnamen voli, dia dan timnya hanya menjadi juara 3.
Kelebihan dan Kekurangan Cerpen