Find Us On Social Media :
Ketua TP2GD Prof. Reiza D. Dienaputra (paling kanan) di Gedung Sate Bandung, Kamis (16/2/2023) (Sonora/Gun)

Inggit Garnasih Kembali Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Indra Gunawan - Kamis, 16 Februari 2023 | 19:30 WIB

Bandung, Sonora.ID - Sebagai tim yang ditunjuk langsung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) ditugaskan untuk melengkapi berkas pengajuan Inggit Garnasih sebagai Pahlawan Nasional, dan TP2GD menargetkan berkas usulan gelar pahlawan tersebut dapat rampung sebelum batas akhir pengajuan yaitu 31 Maret 2023.

"Mudah-mudahan berkas usulannya cepat selesai sepekan sebelum batas waktu pengajuan. Nah nanti si berkas, kalau sudah rampung dan diajukan, akan dibahas lagi oleh pusat yaitu oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Nasional (TP2GN), serta Dewan Gelar hingga diputuskan pada akhir Oktober atau awal November 2023," ucap Ketua TP2GD Prof. Reiza D. Dienaputra di Gedung Sate Bandung, Kamis (16/2/2023).

"Sampai saat ini pemberkasannya itu sudah mencapai 60 persen. Ya mudah-mudahan segera rampung, apalagi sudah mendapat restu dari Ibu Megawati Sukarnoputri," terang Reiza.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Bidang pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Jabar Elis Kartini memaparkan, bahwa di Jawa Barat, sejak tahun 1963 hingga tahun 2022, sudah memiliki 14 orang yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

"Di Jabar itu sejak tahun 1963 ditetapkan Ir. H. Djuanda sebagai Pahlawan Nasional pertama asal Jabar, hingga tahun 2022 kemarin total sudah ada 14 orang dengan berbagai latar belakang, yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional," papar Elis.

"Jika nama Inggit Garnasih disetujui juga, berarti dari Jabar ada 15 yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional," paparnya lagi.

Menurut Elis, nama Inggit Garnasih sebenarnya sudah diusulkan menjadi Pahlawan Nasional sebanyak dua kali, yaitu tahun 2008 dan tahun 2012. Namun karena kekurangan persyaratan akhirnya ditunda.

"Jadi baru di tahun ini kita mengusulkannya lagi," pungkasnya.

Diketahui, Inggit Garnasih (1888 - 1984) dipandang sangat layak menjadi Pahlawan Nasional ditinjau dari kiprahnya selama mendampingi Soekarno, seperti membantunya menyelesaikan pendidikannya hingga bergelar insinyur, membantu ikut mendirikan PNI (Perserikatan Nasional Indonesia) hingga rela ikut dibuang atau diasingkan ke Ende dan Bengkulu.

Baca Juga: 16 Pahlawan Nasional Wanita Indonesia, Ikut Berjuang untuk Tanah Air!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News