Sonora.ID - Karya ilmiah atau karya tulis ilmiah (KTI) dapat diartikan sebagai sebuah karya yang dihasilkan dari kegiatan menulis dengan penerapan kaidah ilmiah serta menggunakan aspek rasionalitas dan mengusung permasalah yang bersifat objektif dan faktual, seperti yang dilansir dari laman Gramedia.
Selanjutnya, berdasarkan kebutuhan karya tulis ilmiah ini dibagi menjadi 7 jenis, yakni artikel, makalah, skripsi, work paper, paper, tesis, dan disertasi.
Setiap jenis karya ilmiah tersebut memiliki struktur atau pedoman penulisannya masing-masing. Namun, secara umum struktur karya tulis ilmiah terdiri atas berbagai unsur berikut ini.
- Halaman judul
- Abstrak
- Pendahuluan
- Kerangka teoritis
- Metode penelitian
- Pembahasan
- Simpulan dan saran
- Daftar Pustaka
Berikut ini pun beberapa contoh karya ilmiah berbagai tema lengkap dengan strukturnya, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Debat Bahasa Indonesia: Lengkap dan Beragam Tema
Contoh Karya Ilmiah
Contoh 1
Mengelola Kesejahteraan Mental Pada Remaja
Oleh: Andy Hermawan, S.Si, M.Pd Praktisi Pendidikan Alternatif
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Selain sejahtera secara fisik dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, papan, serta sandang, setiap orang perlu memiliki kesehatan mental, termasuk remaja. Usia remaja adalah usia yang rawan khususnya dalam situasi yang sulit. Situasi sulit yang berpotensi menurunkan kesejahteraan mental adalah Covid-19. Kebutuhan belajar dan bertemu teman, beserta seluruh variasinya, harus tergantikan dengan belajar mandiri dan secara virtual. Situasi ini berpotensi membuat anak merasa bosan dan mengalami emosi negatif.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pandemi terhadap kesehatan mental remaja?
3. Tujuan penelitian
Memperoleh kiat mengelola kesejahteraan mental pada remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Efek Pandemi Bagi Kehidupan
Pandemi yang sudah terjadi selama kurang lebih satu tahun, dan tanpa ada kepastian kapan akan berakhir, telah membawa banyak perubahan dalam beraneka ragam kehidupan yang sangat berpengaruh terhadap optimalisasi perkembangan remaja dalam berbagai aspek.
2. Efek Dibandingkan
Respon anak terhadap peristiwa yang penuh tekanan itu unik dan bervariasi. Orang dewasa perlu memahami bahwa respon anak tersebut alami dan perlu menunjukkan empati, serta kesabaran ketika menghadapi respon tersebut.
3. Efek Social Distancing
Meski bukan berarti isolasi sosial, demi mencegah penularan virus Covid-19, harus tetap menjaga jarak aman dengan sesama. Seorang remaja memerlukan waktu yang berkualitas dengan orang-orang yang berarti dalam hidupnya, terutama keluarga. Kedekatan emosi secara sosial akan meningkatkan ketahanan mental pada remaja, ketika berhadapan dengan kesulitan.
4. Efek Aktivitas
Remaja akan mudah bosan ketika mengalami aktivitas yang monoton, bahkan kekhawatiran dalam diri akan meningkat. Orang tua dapat memberi pilihan-pilihan untuk mengisi aktivitas-aktivitas yang bermanfaat.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pada remaja, kondisi sejahtera secara mental, ditandai dengan tercapainya tahapan perkembangan, kebutuhan emosional, keterampilan sosial yang sehat, serta kemampuan berhadapan dengan situasi yang sulit dan masalah yang muncul. Kondisi tersebut hanya dapat diperoleh dalam situasi ketika remaja mendapatkan dukungan dan cinta tanpa syarat dari keluarga, lingkungan yang membuat kepercayaan diri dan harga dirinya terjaga, kesempatan untuk mengeksplorasi dunia luar, serta lingkungan yang sehat dan aman.
Daftar Pustaka
Leila, Ch, Budiman (1999). Menjadi Orang Tua Idaman, Rubrik Konsultasi Psikologi KOMPAS. Jakarta: KOMPAS.
Contoh 2
Dolanan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Permainan atau disebut juga dengan dolanan tradisional memiliki karakteristik yang memiliki dampak positif bagi perkembangan anak. Kata bermain untuk anak adalah refleksi pembebasan jiwa dari keterikatan dengan aturan orang tua.
Ketika anak bermain, ia akan mengekspresikan kegembiraan hatinya serta berkomunikasi dengan teman sebayanya. Sehingga, anak bisa belajar bersosialisasi dan juga bergaul dengan lingkungan sekitarnya.
Selain itu, dolanan tradisional juga memiliki sifat edukatif, rekreatif dan reflektif. Atau dengan kata lain memiliki sifat mendidik, menggembirakan, dan juga ssebagai refleksi diri.
2. Rumusan Masalah
Apa pengertian dolanan tradisional?
Apa pengaruh dolanan tradisional di dalam membentuk karakter anak?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengertian dari dolanan tradisional dan juga pengaruhnya terhadap karakter anak.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Dolanan Tradisional
Kata “dolanan” adalah suatu kata yang diambil dari Bahasa Jawa. Kata dolanan mempunyai arti mainan atau juga permainan. Sedangkan kata tradisional merupakan cara berpikir dan juga tingkah laku yang sesuai dengan adat dan sudah ada sejak zaman dahulu.
Dolanan anak disebut juga sebagai simbolisasi pengetahuan yang secara turun temurun dan juga mempunyai berbagai macam fungsi di dalamnya.
2. Pendidikan Karakter
Secara sederhana, pendidikan karakter adalah segala usaha yang bisa dilakukan untuk memengaruhi karakter para siswa. Usaha tersebut dilakukan supaya seseorang bisa memahami pentingnya karakter yang positif di dalam diri.
Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona yaitu pendidikan tentang sikap yang meliputi ilmu sampai tindakan. Tidak hanya itu, perasaan juga termasuk ke dalam pendidikan karakter.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dolanan tradisional bukan hanya sekedar permainan yang akan memberi dampak gembira. Dolanan tradisional juga memiliki banyak manfaat. Manfaat itu di antaranya adalah melatih kecerdasan otak serta motorik anak dan bisa membentuk karakter pada anak.
Anak bisa meningkatkan jiwa sosial di dalam dirinya dan juga berkomunikasi dengan baik serta bekerjasama dengan teman sepermainan dan juga lingkungannya.
Contoh 3
Dampak Limbah Masker Medis Bagi Lingkungan
Oleh
Andy Hermawan, S.Si, M.Pd
Praktisi Pendidikan Alternatif
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Semenjak virus Corona Covid-19 merebak di Indonesia.Pola kebiasaan baru wajib diterapkan dalam masyarakat Indonesia. Berbagai protokol kesehatan, harus dipatuhi setiap masyarakat saat beraktivitas. Salah satunya menggunakan masker yang direkomendasikan oleh pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19. Selama pemberlakuan protokol kesehatan berlangsung, penggunaan masker medis semakin meningkat. Meningkatnya penggunaan masker medis, memperbesar meningkatnya jumlah limbah sampah masker yang hanya sekali pakai ini.
Bahaya limbah masker yang sekali pakai ini bukan hanya berdampak bagi lingkungan, tapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar. Seperti kita ketahui bersama, penyebaran virus Corona Covid-19 melalui droplet orang yang terinfeksi virus tersebut. Virus tersebut bisa menyebar melalui udara, saat orang yang terinfeksi tersebut berbicara, bersin, batuk, dan bahkan dapat menempel pada medium yang tersentuh oleh kulit yang sebelumnya tertempel oleh virus tersebut.
Bisa dikatakan, bahwa masker menjadi media pertama penyebaran virus tersebut, karena masker selalu menempel pada wajah, menutupi indera penciuman manusia, yaitu mulut dan hidung, apalagi jika pengguna masker tersebut terinfeksi virus Corona Covid. Maka dari itu diperlukan upaya untuk mengurangi penyebaran virus akibat limbah masker medis atau masker sekali pakai ini.
2. Rumusan Masalah
Meningkatnya jumlah limbah masker medis, selain berdampak pada lingkungan, juga berpotensi menyebarkan virus Corona Covid-19 di masyarakat.
3. Tujuan Penelitian
Memperoleh jalan keluar terbaik dalam menjaga kelestarian lingkungan, dan kesehatan, khususnya menekan laju penyebaran virus Covid-19 dengan meminimalkan limbah masker medis.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Potensi merebaknya virus yang bersumber dari limbah masker
Masker berfungsi melindungi orang yang memakai masker, agar tidak terinfeksi virus Covid-19 dan mencegah penularan dari orang yang memiliki gejala. Penggunaan masker yang semakin meningkat di kalangan masyarakat, menambah banyak limbah masker sekali pakai.
Dalam satu waktu kebutuhan, masyarakat menggunakan masker lebih dari satu kali sehari, jika dikalikan dengan jumlah penduduk di Indonesia, maka kita bisa bayangkan, berapa juta lembar limbah masker diproduksi dalam satu hari. Beberapa kemungkinan dan potensi buruk akibat semakin banyaknya limbah masker medis akan muncul.
2. Potensi Memperbesar Penyebaran Virus Corona Covid-19
Penyebaran virus yang terbawa oleh droplet, droplet tersebut pasti akan menempel di masker yang dipakai oleh seseorang yang terinfeksi virus. Jika masker tersebut dibuang sembarangan tanpa ada upaya untuk membuat masker tersebut bebas dari virus, maka sangat besar potensi menyebar pada orang yang kebetulan berada, atau yang menyentuh limbah masker tersebut.
Masker yang telah dipakai, harus dipastikan aman atau terbebas dari virus sebelum dibuang, dari permasalahan ini, udara juga menjadi salah satu media yang potensial menyebarkan virus tersebut.
3. Potensi Terhadap Pencemaran Lingkungan
Masker medis yang sekali pakai, terbuat dari bahan yang tidak mudah untuk terurai.Tidak berbeda jauh dengan plastik, limbah masker medis ini memerlukan waktu bertahun-tahun lamanya untuk terurai. Selain ekosistem tanah dapat terganggu, ekosistem air juga serupa, pembuangan limbah yang sembarangan, dapat menyebabkan gangguan pada ekosistem air dan juga dapat menjadi penyebab banjir.
4. Upaya Yang Diperlukan
Meningkatnya penggunaan masker, memerlukan perhatian serius bagi semua pihak. Agar limbah masker sekali pakai tidak semakin banyak jumlahnya, perlu dipikirkan cara yang paling efektif akar tidak sebentar-sebentar memproduksi limbah. Diperlukan proses yang tepat untuk menghindarkan merebaknya virus atau pencemaran lingkungan.
Melakukan desinfektan terhadap masker yang telah dipakai atau memanaskan masker pada suhu di atas 70 derajat selama 45 menit sebelum dibuang, atau diolah menjadi limbah yang aman dan ramah lingkungan. Selain itu kita dapat pula membuat sendiri masker yang ingin kita pergunakan, bahkan dapat berulang kali dicuci, agar limbah masker sekali pakai dapat ditekan.
PENUTUP
KESIMPULAN
Penyebaran virus Corona Covid-19 tidak dapat diperkirakan dari mana sumbernya, melalui apa perantaranya, dan siapa saja yang membawa. Masker dapat meminimalkan resiko terinfeksi virus tersebut. Sebagai orang yang paham akan kesehatan dan peduli terhadap kesehatan lingkungan.
Kita wajib melakukan desinfeksi sedini mungkin terhadap limbah masker tersebut. Pisahkan dari limbah rumah tangga yang lain, agar tidak menginfeksi sesama kita yang lain. Selain itu kita dapat menggunakan masker yang sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh organisasi kesehatan dunia yaitu WHO (World Health Organization), yang dapat dipakai berkali-kali, tentunya dengan mencuci masker tersebut setelah dipakai.
Contoh 4
Pengaruh Media Air Perendaman Terhadap Kecepatan Perkecambahan Tanaman Kacang Merah
BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Nusantara merupakan negara agraris yang sangat kaya akan hasil alam atau pertanian, salah satu jenisnya adalah kacang-kacangan.
Kacang-kacang merupakan bahan pangan yang bermanfaat sebagai sumber dan protein sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk Asia, Amerika latin, Afrika, dan negara lainnya.
Di negara kita, Indonesia memiliki lebih dari 12.000 jenis kacang-kacangan, diantaranya yaitu kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kapri, koro, dan kedelai. Kacang merah merupakan bahan makanan yang berguna untuk menurunkan kolesterol.
Selain menurunkan kolesterol kacang merah juga memiliki manfaat sebagai untuk mencegah kadar gula tinggi di tubuh karena kacang merah memiliki kandungan serat yang sangat tinggi.
Di dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat terisi dari serat larut dalam air dan serat yang tidak larut air.
Protein yang terkandung didalam kacang merah mempunyai manfaat bagi tubuh terutama untuk kesehatan jantung.
Kacang tanah berbentuk biji, secara sederhana apabila biji tersebut jatuh ke tanah , maka dalam jangka waktu tertentu biji tersebut mengeluarkan tunas oleh karena itu jenis kacang-kacangan merupakan tanaman yang sangat mudah untuk ditanam.
Proses itulah yang dinamakan dengan perkecambahan. Kacang merah mempunyai nama ilmiah Phaseolus Vulgaris.
Proses perkecambahan dapat dipengaruhi dari faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam yang disebabkan oleh berupa gen dan hormon.
Sedangkan faktor luarnya adalah berupa susu, cahaya matahari, kelembaban, dan nutrisi yang sangat berpengaruh dalam perkecambahan. Faktor-faktor tersebut sangat berperan penting bagi pertumbuhan kacang.
Contohnya saja cahaya matahari, dengan bantuan dari cahaya matahari tumbuhan dapat hidup dengan baik. Selain itu cahaya matahari juga sangat membantu dalam proses pertumbuhan, perkecambahan, dan fotosintesis dari tumbuhan tersebut.
Kita tidak akan bisa mengetahui perbedaan yang terjadi pada perkecambahan dan pertumbuhan tanaman kacang merah jika kita merendam bijinya dengan jenis air yang berbeda.