Find Us On Social Media :
Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Anang Santosa, M.Hum., Saat memberikan sambutannya pada kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional Bidang Hubungan Masyarakat dan Media, yang dilaksanakan dari tanggal 21 s/d 22 Februari 2023, di Hotel Mercure Pontianak. ()

Perkuat Bahasa Indonesia sebagai Media Komunikasi Bangsa

- Selasa, 21 Februari 2023 | 18:05 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat mengadakan kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional Bidang Hubungan Masyarakat dan Media, yang dilaksanakan dari tanggal 21 s/d 22 Februari 2023, di Hotel Mercure Pontianak

Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Anang Santosa, M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan semakin hari banyak menemukan fenomena melunturnya sikap positif masyarakat terhadap bahasa Indonesia. 

"Pertama, masih ditemui beberapa hal yang belum baik menurut kaidah bahasa Indonesia. Kedua, kondisi bahasa daerah yang ditengarai mengalami pelemahan dan terancam punah," ungkapnya. 

Dalam paparannya, Anang Santosa menekankan untuk kembali mengenalkan bahasa daerah kepada generasi muda. 

"Kita harus terus munculkan kesadaran, bahwa ada bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing," tambahnya. 

Baca Juga: Komisi Informasi DKI Jakarta Visitasi Tata Kelola Informasi Publik Biro Dikmental DKI Jakarta

Dia juga memaparkan banyak menemukan penggunaan bahasa asing di tempat-tempat umum.

Ia berpesan dengan adanya kegiatan ini peserta yang terdiri dari bidang Humas dan Media Massa bisa menggunakan bahasa sesuai dengan konteks dalam pekerjaan yang dijalankan.

"Pergunakanlah bahasa Indonesia sesuai dengan konteks pekerjaan, karena Humas dan Media adalah etalase," pesannya. 

Balai Bahasa sebagai Unit Pelaksana Teknis menjalankan Tugas pokok melakukan pengembangan, pembinaan bahasa dan sastra dimana dalam pelaksanannya menjalankan tiga program prioritas, yaitu; Kegiatan Literasi Bahasa, Perlindungan Bahasa dan Sastra, serta Program Penginternasionalan Bahasa Indonesia.