Medan, Sonora.ID - Wali Kota Medan Bobby Nasution membuka Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan VIII Tahun 2023 di Lapangan Sepak Bola Mabar Jalan Mangaan VI, Kecamatan Medan Deli, Selasa (21/2).
Dalam pidato pembukaan, Bobby Nasution berharap adanya peran dan dukungan dari seluruh stakeholder guna menjadikan seluruh atlet di Kota Medan berprestasi.
"Dibutuhkan peran serta dan dukungan dari seluruh stakeholder untuk menjadikan seluruh atlet Kota Medan berprestasi. Seperti sponsor, tidak hanya memberikan doorprize kepada pengunjung, tapi para pemenang Porwil ini juga diberi hadiah," kata Bobby Nasution.
Di samping itu Pemko Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) beserta KONI Kota Medan dapat menjaring para atlet hingga tingkat kelurahan dan lingkungan sehingga atlet yang selama ini belum tersentuh dapat diperhatikan.
Baca Juga: Kota Medan Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan HUT Dekranas 2023
Nantinya, usai Porwil ke VIII ini, Bobby berharap dapat digelar Pekan Olahraga Kecamatan (Porcam).
Selain menghasilkan atlet berbakat, Bobby Nasution juga ingin setiap kecamatan di Kota Medan dapat menjadikan olahraga sebagai solusi dari seluruh permasalahan anak-anak muda saat ini.
"Saya berharap kegiatan olahraga dapat diselenggarakan hingga ke tingkat kecamatan sehingga menjaring atlet yang membanggakan, tidak hanya tingkat Kota Medan tetapi juga provinsi hingga nasional. Di samping itu atlet yang selama ini lapis kedua dapat menjadi lapis pertama," harapnya.
Menurut Bobby Nasution, melalui kegiatan olahraga yang mengajarkan sportivitas dan kejujuran di lapangan dapat juga berimbas di luar lapangan sehingga menjadikan Kota Medan memiliki atlet yang tidak hanya jago secara fisik namun memiliki nilai-nilai sportivitas dan kejujuran yang tinggi.
Tidak lupa Bobby berpesan kepada wasit agar adil saat memimpin pertandingan.
Pembukaan Porwil dimeriahkan dengan atraksi para atlet dari sejumlah cabor, di antaranya pencak silat dan dansa.
Di kesempatan itu Bobby Nasution mencabut kupon doorprize dengan hadiah 1 unit sepeda motor yang jatuh kepada bocah yatim piatu kelas 6 SD bernama Hendra Syahputra.