Palembang, Sonora.ID – Dalam Talkshow UMKM Corner (3/02/2023), Irna Agustine selaku Owner Alishamarsya mengatakan bahwa awalnya, Alishamarsya bergerak dalam bidang bisnis sosial yang memproduksi fashion.
Seiring berjalannya waktu, usaha ini berkembang menjadi home decorator dan souvenir yang menggunakan kain khas sumsel seperti songket, jumputan, dan kain blongsong.
“Didirikan dengan latar belakang bisnis yang peduli lingkungan sekitar khususnya ibu-ibu rumah tangga, memberdayakan perempuan dan mendukung melestarikan kebudayaan Indonesia,” ujarnya.
Alishamarsya berdiri tanggal 25 Agustus 2016 awalnya ingin membantu ibu-ibu rumah tangga yang ingin berkarya dan mendapat penghasilan tambahan untuk keluarga.
Awal usaha dikerjakan sendiri mulai dari mendesain, menjahit, hingga pemasaran.
Baca Juga: Persiapan Umat Katolik Memasuki Masa Prapaskah
“Pertama ingin melihat respon pasar apakah produk yang diciptakan diterima pasar, ingin mengumpulkan database pelanggan. Alhamdulillah diterima baik, bertahap mulai menambah jumlah karyawan, mulai dari sekitar rumah kini ditargetkan 20 karyawan bisa direkrut,” urainya.
Ia menceritakan sebelum berwirausaha dirinya bekerja sebagai branch service manager di sebuah bank juga pernah menjadi PNS, namun karena harus mengurus anak dan suami ia memutuskan berhenti bekerja dan membuka usaha sambil merawat anak.
Awal mula bisnisnya bergerak dibidang home decoration, setelah sekolah desain kemudian menambah bidang usaha ke fashion.
Saat pandemi, Alishamarsya mencoba memproduksi souvenir.
“Dalam membuka usaha yang utama ada ilmu dan tekad. Usaha kita harus bisa dipercaya agar pelanggan menjadi sahabat dan setia sama kita. Usaha harus orientasi ke pelanggan, kreatif, inovatif serta fokus pada hasil. Harus ramah bersih dan cantik agar pelanggan percaya sama kita,” pungkasnya.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.