Kabupaten Bandung, Sonora.ID - Ketua umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta optimis, Jawa Barat bisa menjadi basis utama kekuatan partai Gelora.
Bukan tanpa alasan, menurut Anis, Jawa Barat (Jabar) ini memiliki masyarakat yang terbuka.
"Jabar ini salah satu wilayah di Indonesia yang paling dinamis, pilihan politiknya berubah tiap pemilu. Di sini jarang parpol bisa bertahan menang dua kali berturut-turut," katanya kepada wartawan usai mengisi Rakorwil DPW Gelora Jabar di Kabupaten Bandung, Rabu (22/2/2023).
Dia menjelaskan, selain terbuka, warga Jabar disebut memiliki tingkat intelektual tinggi, dengan begitu, Anis menyakini akan ada kekocokan antara partai Gelora dengan masyarakat Jawa Barat.
"Karena masyarakatnya terpelajar, sehingga masyarakat Jawa Barat ini menuntut kemajuan lebih besar. Saya kira akan kompatibilitas kecocokan narasi partai gelora ini dengan tabiat dasar dari masyarakat jabar yang dinamis," tegas Anis.
Baca Juga: Mensos Risma Serahkan Bantuan untuk Kelompok Rentan di Bandung
Anis mengatakan, jika Partai Gelora dapat menguasai Jawa Barat dan daerah-daerah lainnya.
Menurut Anis, Indonesia akan menjadi salah satu super power kekuatan dunia.
"Jika partai Gelora menang di Jabar dan di beberapa provinsi lain. Kita ingin menjadikan indonesia sebagai salah satu super power baru yang akan menjadi kekuatan dunia di masa yang akan datang," katanya.
Untuk saat ini, Anis Matta menargetkan minimal partai Gelora bisa lolos parliamentary threshold (ambang batas parlemen). Meskipun begitu, target maksimalnya adalah menjadi partai elite.
"Tentu saja target minimal kita Insya Alloh melewati threshold dulu, supaya cita-citanya besar dalam menetapkan target dan realistis. Kita akan berusaha supaya melewati 4 persen, jadi sebanyak 24 kursi DPR RI. Setelah itu sambil berjalan nanti dan bisa melampaui yang ditetapkan," papar Anis.
Dalam lawatannya ke Jawa Barat ini, Anis mengatakan, ada beberapa agenda yang memang harus dikonsolidasikan, salah satunya setelah deklarasi Anis Matta Capres. Walau demikian, pihaknya belum membuka pintu komunikasi dengan partai lain dalam urusan capres.
"Jadi saat ini hanya fokus konsolidasi internal. Selain itu kita turun ke setiap dapil," pungkasnya.