Boyolali, Sonora.ID – Kecamatan Selo di Kabupaten Boyolali merupakan salah satu destinasi wisata dengan sensasi berbeda karena berada di lereng gunung merapi dan juga Merbabu.
Kawasan ini menyuguhkan pemandangan yang tentunya sangat indah dan hawa yang sejuk.
Hampir setiap 6 bulan sekali, muncul wisata baru dan bisa kita temukan di sekitaran kawasan ini, seperti rumah makan, embung, penginapan, taman dan yang lainnya.
Namun belum semua tempat wisata tersebut sudah mengantongi izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) dari pemerintah.
Selain itu, data kunjungan para wisatawan ke Boyolali juga belum terintegrasi dengan baik oleh Pemkab Boyolali.
Baca Juga: Jack Harun, Eks Napiter Bom Bali I Dapatkan Beasiswa S2 Di UNS
Oleh karena itu, Pemkab Boyolali melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali mengadakan sosialisasi ke para pengelola bisnis wisata yang ada di Aula Bungalow Desa Samiran, Kecamatan Selo.
Selain itu, untuk cara penginputan kunjungan wisata Disporapar juga memberikan pelatihan melalui website ke aplikasi sistem pelaporan kunjungan wisatawan (Silajuwita).
Supana, Kepala Disporapar Boyolali mengatakan bahwa melalui aplikasi ini nantinya sistem pelaporan kunjungan wisata di Boyolali sangatlah penting dan juga untuk mencatat wisatawan yang berkunjung ke Boyolali setiap bulannya.
Penggunaan website dan aplikasi ini dilakukan dalam rangka untuk mempertimbangkan terkait kebijakan pemerintah di sektor pariwisata.