Find Us On Social Media :
Potret Mbah Sihyem (80), seorang pengrajin gerabah warga Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, yang senang saat mendapat bantuan RTLH. (Tribun Solo)

Program RTLH, Korem 074/Warastratama Renovasi Rumah Mbah Sihyem di Klaten

Gilang Wisnu - Kamis, 23 Februari 2023 | 16:25 WIB

Klaten, Sonora.ID – Mbah Sihyem (80) merupakan seorang pengrajin gerabah warga Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten

Rumahnya dulu terbuat dari anyaman bambu dan beralaskan tanah ini beberapa waktu lalu sempat diajukan dalam program bantuan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) Korem 074/Warastratama Surakarta.

Setelah dilakukan survei, ternyata rumah Mbah Sihyem telah memenuhi persyaratan sehingga layak menerima bantuan tersebut.

Sebelum mendapatkan bantuan RTLH, ia tinggal di rumah yang sudah reyot selama puluhan tahun.

Ia tampak bahagia saat mendapat kabar rumah tempat ia beristirahat dan berteduh dari panas dan hujan itu diperbaiki secara gratis.

Mbah Sihyem juga mengaku bahwa ia menempati rumah tersebut hanya seorang diri.

Baca Juga: Jack Harun, Eks Napiter Bom Bali I Dapatkan Beasiswa S2 Di UNS

"Saya tinggal di rumah ini sudah 12 tahun, kondisinya yang sering bocor karena gentengnya dalam kondisi melorot," ungkap Mbah Sihyem saat ditemui di rumahnya.

Mbah Sihyem mendapat bantuan hingga 50 juta rupiah dari Korem 074/ Warastratama Surakarta untuk renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang pengerjaanya dilaksanakan bersama oleh personil TNI dan dibantu masyarakat sekitar.

Jelang rekonstruksi, personil TNI dibantu warga sekitar terlebih dahulu meratakan rumah lama Mbah Sihyem kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa pagi (21/2/2023).