Find Us On Social Media :
Contoh Ngoko Alus dan Ngoko Lugu. ()

20 Contoh Ngoko Alus dan Ngoko Lugu dalam Bahasa Jawa

Kumairoh - Diperbaharui Selasa, 1 Agustus 2023 | 10:56 WIB

Sonora.ID - Dalam bahasa Jawa, ada beberapa aksen yang biasa digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Meski kerap digunakan dalam berkomunikasi, banyak orang yang belum mengetahui tentang aksen bahasa Jawa tersebut.

Salah satunya adalah bahasa Jawa Ngoko dan bahasa Jawa Krama yang dibedakan dari halus dan kasar bahasa tersebut.

Tak berhenti sampai di situ, ngoko pun dibagi lagi menjadi ngoko alus atau ngoko halus dan ngoko lugu.

Sebelum mengetahui contoh ngoko alus dan ngoko lugu, ada baiknya jika kamu mempelajari terlebih dahulu pengertian dari keduanya berikut ini.

Baca Juga: 20 Contoh Iklan Layanan Masyarakat Bahasa Jawa, Beserta Pengertiannya!

Pengertian Ngoko Alus dan Ngoko Lugu

Ngoko Alus adalah bentuk unggah-ungguh yang di dalamnya bukan hanya terdiri atas leksikon ngoko dan netral saja, melainkan juga terdiri atas leksikon krama inggil, krama andhap, atau leksikon krama yang muncul di dalam ragam ini sebenarnya hanya digunakan untuk menghormati mitra wicara.

Sedangkan nguku lugu adalah h bentuk unggah-ungguh bahasa Jawa yang semua kosakatanya berbentuk ngoko dan netral (leksikon ngoko dan netral) tanpa terselip leksikon krama, krama inggil, atau krama andhap, baik untuk persona pertama, persona kedua, maupun untuk persona ketiga.

Singkatnya, ngoko lugu digunakan saat obrolan sesama teman atau pada saat situasi tertentu yang memerlukan Bahasa Jawa ngoko lugu.