Sonora.ID - Simak penjelasan terkait contoh ukara tanggap dalam Bahasa Jawa yang sudah lengkap dengan pengertian dan arti.
Kalimat pasif dalam Bahasa Jawa disebut sebagai ukara tanggap dan menjadi salah satu materi yang wajib dikuasai.
Ukara tanggap sendiri dapat dimaknai sebagai kalimat yang memiliki predikat (wasesa) dan menggunakan kata kerja (tembung kriya).
Untuk mengenali penggunaan kalimat pasif ini, kamu bisa melihat awalan dari kalimat Bahasa Jawa yang diawali oleh tripusa (dak-, kok-, di-) dan subjek sebagai pekerjaan.
Agar lebih memahami konsep dari jenis kalimat dalam Bahasa Jawa tersebut, simak 20 contoh ukara tanggap berikut ini yang sudah lengkap dengan arti.
1. Tas digawa Hendery.
Arti: Tas dibawa Hendery.
Baca Juga: Mengenal Klausa: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
2. Kucinge lagi digendong ibu.
Arti: Kucingnya sedang digendong ibu.